Baik sebagai mobil keluarga atau mobil pickup, mobil Carry bekas memang sudah tidak asing lagi di pasaran, terutama para pecinta otomotif. Faktanya, Suzuki Carry memang terkenal sebagai salah satu kendaraan legendaris di dunia komersial.
Benar, Anda mungkin sering melihat mobil dari Suzuki ini sangat berguna dalam berbagai hal. Tidak mengherankan mobil ini sangat terkenal memiliki daya tahan yang mumpuni.
Versi pickup-nya kerap terpakai sebagai kendaraan niaga untuk perdagangan. Sementara itu, versi mobil keluarganya bisa sangat berguna sebagai kendaraan angkot, travel, atau antar jemput sekolah.
Lantas, kenapa Suzuki Carry bekas sangat populer di pasaran sampai saat ini? Apa saja keuntungan membelinya? Kemudian, berapakah harganya di pasaran? Mari simak review ini selengkapnya.
Keuntungan Membeli Mobil Carry Bekas
Pertama, mari ketahui apa saja keuntungan jika Anda membeli Suzuki Carry bekas, baik itu pickup atau mobil keluarga. Berikut adalah setiap kelebihan yang telah terkenal:
1. Mesin Tahan Lama dan Irit
Alasan mengapa banyak pecinta otomotif cari mobil carry bekas adalah mesinnya yang tahan lama dan irit.
Tidak peduli jenis apa yang Anda pilih, secara keseluruhan mesin Carry bisa bertahan lama dan perawatan cukup mudah.
Misalnya, Suzuki Carry Futura dapat menghasilkan tenaga hingga 87 PS dan torsi maksimal 122 Nm. Ini membuktikan terdapat potensi performa yang mumpuni dan bandel meski statusnya berupa bekas.
Belum lagi, Carry juga terkenal dengan kemampuan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Carry Futura saja mampu mencapai angka konsumsi BBM yang mencapai 12 km/liter. Sementara itu, Carry Pick Up mampu mencapai 12,6 km/liter.
Alhasil, kedua hal ini merupakan faktor kunci utama bagi pecinta otomotif, terutama yang berniat menggunakannya dengan tujuan komersial.
2. Perawatan yang Mudah
Terkait dengan kelebihan pertama, cukup mudah untuk melakukan perawatan Suzuki Carry bekas.
Pasalnya, mobil ini tergolong sederhana secara fitur. Terlebih, rancangan mesinnya pun masih tergolong sederhana dibandingkan deretan mobil terbaru saat ini.
Ini memperlihatkan sistem kelistrikannya tidak begitu kompleks sehingga memudahkan bagi pemula sekalipun untuk melakukan perawatan. Artinya, pengeluaran anggaran untuk perawatan dan perbaikan tidak perlu terlalu banyak.
Menariknya, tidak sedikit pemula yang menggunakan mobil ini sebagai sarana pembelajaran.
Mereka bisa melakukan perawatan baik sekadar mengoprek atau memperbaiki setiap spare part, termasuk terkait mesin dan elektrikal.
Kabar baiknya lagi, spare part-nya masih tersebar di pasaran di seluruh Indonesia, bahkan termasuk di bengkel Suzuki resmi.
Baik Anda yang berada di perkotaan atau pelosok daerah, Anda bisa menemukan spare part untuk Carry dengan mudah.
Baca Juga: Mobil Strada Bekas Harga 60 Jutaan, Masih Worth Beli?
3. Daya Angkut Besar
Selanjutnya, Suzuki Carry memiliki daya angkut yang relatif besar, baik itu untuk jenis pick up dan juga mobil keluarga.
Maka, tidak perlu ragu lagi untuk menggunakannya untuk tujuan komersial, termasuk menjadikannya mobil niaga atau angkot.
Pertama, Suzuki Carry pick up memiliki daya angkut kurang lebih 1 ton. Volume baknya pun relatif besar, yakni dengan panjang 2,5 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 0,35 meter.
Sementara itu, Suzuki Carry Futura versi minibus yang kerap menjadi angkot juga tidak kalah. GridOto menyebutkan mobil ini mampu menampung hingga sembilan orang.
4. Harga Jual Mobil Carry Bekas yang Ekonomis dan Tetap Stabil
Terakhir, produk mobil Suzuki ini tersedia dengan harga yang cukup ekonomis. Maka tidaklah sulit untuk menemukan dealer yang menjual mobil Carry dengan harga murah.
Setidaknya, harganya juga tergolong stabil. Jadi, jika ingin menjual mobil carry bekas murah kembali, setidaknya Anda bisa balik modal. Alhasil, Anda tidak akan merasakan rugi saat berniat menjualnya kembali.
Kekurangan Membeli Mobil Carry Bekas
Terlepas dari setiap kelebihan tersebut, Suzuki Carry bekas juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
1. Mayoritas Produk yang Tersedia Sudah Berusia Tua
Terlepas dari harga jual Carry bekas yang tergolong terjangkau dan stabil, tidak terbantahkan lagi fakta mayoritas produk sudah berusia tua. Umumnya, mayoritas Carry berharga kelewat murah berupa produk tahun keluaran 80-an hingga awal 90-an.
Otomatis, jika ingin membeli mobil tua tersebut, Anda harus mempertimbangkan budget untuk perawatan ekstra.
Pasalnya, mobil berumur tua seperti ini lebih rentan mengalami masalah pada komponen, terutama mesin dan kaki-kaki.
Baca Juga: 6 Varian Mobil Strada Triton: Harga dan Kelebihannya
2. Suspensi Tergolong Keras
Selanjutnya, suspensi mobil Carry bekas juga tergolong cukup keras. Ini bisa saja memicu ketidaknyamanan bagi pengendara, terutama saat melewati medan jalan yang tidak begitu rata.
Otomatis, ini juga bisa menyebabkan mobil terasa limbung ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi.
Terlihat bahwa mayoritas pengendara mengakui mobil ini terasa kurang stabil dalam situasi ini.
3. Mesin Masih Dibawah Jok
Terakhir, sebagai mobil lawas, Suzuki Carry bekas memiliki mesin tepat di bawah jok depan.
Membukanya juga harus mengangkat jok depan tersebut untuk mengecek kondisi mesin, sehingga ini bisa agak merepotkan.
Terlebih, posisi mesin ini juga membuatnya rentan ketika menghadapi banjir, sehingga genangan air bisa saja masuk.
Jenis Mobil Carry Bekas
Selanjutnya, apa saja jenis Carry bekas yang tersedia di pasaran? Umumnya, Carry bekas terbagi menjadi beberapa jenis atau model populer sebagai berikut:
- ST20: Model Carry pickup pertama yang terjual di Indonesia. Terkenal dengan suara “truntung” dari mesin 2-tak 3 silinder-nya.
- ST100: Jenis mobil yang memiliki mesin 4 silinder berkapasitas bersih 970 cc. Memiliki tenaga maksimal hingga 44 hp dan torsi mencapai 75 Nm.
- Futura: Memiliki platform yang sama dengan Mitsubishi Colt T120SS baik versi pickup dan minibus. Tersedia dengan varian mesin 1200 cc dan 1600 cc.
- JDM: Terkenal dengan nama Every yang menjadi saudara jauhnya sebagai LMPV. Memiliki mesin berkapasitas 1.300 cc.
Baca Juga: 15 Mobil Murah Dibawah 100 Juta yang Bandel dan Gesit
Harga Mobil Carry Bekas
Terakhir, berapakah harga sebuah mobil Suzuki Carry bekas? Seperti yang Anda ketahui, Carry tersedia dengan dua versi, yakni minibus atau mobil keluarga dan juga pickup.
Pertama, versi mobil pick up tersedia mulai dari Rp35 jutaan. Harga tersebut untuk tahun keluaran tahun 2004.
Sementara itu, versi minibus tersedia mulai dari Rp22 juta. Harga tersebut untuk varian mesin 1.000 cc keluaran tahun 1993.
Pada akhirnya, harga tersebut dapat lebih murah tergantung dari keluaran tahun yang lebih tua, misalnya 80-an sampai awal 90-an. Berbagai faktor lain seperti kondisi mobil secara keseluruhan juga dapat mempengaruhi harganya.
CarsGallery telah menyediakan mobil Carry bekas dengan kondisi yang telah teruji oleh tim inspektor kami. Tidak hanya itu, setiap produk yang kami sediakan juga tersedia dengan harga bersahabat dan sudah termasuk garansi hingga satu tahun.
Bermimpi untuk memiliki mobil Suzuki Carry untuk urusan komersial? Kunjungi CarsGallery sekarang juga!
FAQ
Berapa harga mobil Carry bekas?
Harga mobil Suzuki Carry bekas sebenarnya tergantung dari kondisi dan keluaran tahunnya. Misalnya, Suzuki Carry Pick Up tahun keluaran 2004 tersedia dengan harga Rp35 jutaan.
Apakah sparepart untuk Suzuki Carry masih banyak tersedia?
Faktanya, sparepart untuk Suzuki Carry tetap tersedia secara melimpah di seluruh Indonesia, termasuk di bengkel resmi.
Bisa balik modal jika menjual Carry bekas kembali?
Asalkan dengan negosiasi yang tepat, potensi balik modal tetap begitu besar mengingat harganya yang stabil.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.