Kalau ngomongin mobil legendaris di Indonesia, rasanya nama mobil Kijang Kapsul tidak bisa Anda lewatkan.
Meski usianya sudah tak lagi muda, mobil ini masih sering seliweran di jalan, bahkan banyak yang masih nyari dan setia menggunakannya.
Dengan ini tentu tidak mengherankan, soalnya Kijang Kapsul punya reputasi yang kuat sebagai mobil keluarga yang tangguh, irit, dan gampang perawatannya.
Diperkenalkan pertama kali di akhir era 90-an, Kijang Kapsul sempat jadi primadona di kelas MPV sebelum akhirnya tergantikan oleh generasi Innova.
Tapi anehnya, walau mobil ini sudah tidak lagi produksi, minat pasar atasnya tidak luntur.
Bahkan, beberapa orang justru merasa Kijang Kapsul lebih awet dan “macho” daripada MPV kekinian.
Mengapa Masih Banyak yang Jadi Peminat Mobil Kijang Kapsul?
Saat mendengar banyak yang menginginkan Kijang Kapsul, mungkin Anda bertanya, sebenarnya apa yang menjadikan mobil ini masih punya banyak peminat? Kalau mau tahu alasannya, cek di sini:
1. Punya Mesin Tangguh
Salah satu alasan utama kenapa Kijang Kapsul masih banyak yang mencari sampai sekarang adalah karena mesinnya yang dikenal tangguh dan bandel.
Mobil ini hadir dengan beberapa pilihan mesin yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, baik untuk pemakaian harian maupun untuk keperluan kerja berat.
Di antaranya ada mesin bensin 1.8L karburator dan injeksi, sampai mesin diesel 2.4L yang terkenal hemat bahan bakar dan kuat di tanjakan.
Mesin diesel Kijang Kapsul jadi andalan banyak orang karena torsinya sudah keluar di putaran rendah. Jadi, sangat cocok buat bawa barang atau Anda gunakan di jalanan naik-turun.
Sementara versi bensinnya juga nggak kalah menarik. Pasalnya, tenaganya cukup responsif untuk Anda gunakan dalam kota, dan dari sisi perawatan pun nggak bikin kantong jebol.
2. Area Kabin Relatif Luas
Toyota merancang Kijang Kapsul dengan kabin yang tergolong luas dan fleksibel. Mobil ini bisa menampung hingga delapan orang penumpang berkat konfigurasi tiga baris kursi.
Anda bisa duduk dengan cukup nyaman, baik di baris depan, tengah, maupun belakang.
Pada baris kedua, Anda bisa menggeser kursinya untuk memberi akses lebih mudah ke bagian belakang. Selain itu, Anda juga bisa melipat kursi baris ketiga jika butuh tambahan ruang bagasi.
Toyota juga menyematkan fitur AC double blower untuk memastikan udara sejuk menyebar merata hingga ke kursi paling belakang.
Ukuran bodinya yang cukup besar yakni 4,4 meter panjang dan 1,6 meter lebar, membuat kabin terasa begitu lega.
Dengan desain seperti ini, maka Kijang Kapsul sangat nyaman untuk keluarga besar, dan cocok bagi yang sering bawa banyak barang.
3. Suku Cadang Melimpah
Banyak pemilik mobil Kijang Kapsul masih mencari Kijang Kapsul karena suku cadangnya masih melimpah.
Toko-toko onderdil terus menjual berbagai komponen, mulai dari kampas rem, filter oli, sampai part mesin.
Bahkan, bengkel-bengkel umum juga tetap melayani servis Kijang Kapsul setiap hari, meskipun pabrik sudah berhenti memproduksinya.
Bahkan di daerah pelosok, Anda tetap bisa membeli spare part mobil ini tanpa harus memesan dari kota besar.
Toyota memang pernah menghentikan produksinya, tapi pemilik dan penjual suku cadang tetap menjaga sirkulasinya sampai sekarang.
4. Bantingan Empuk dan Stabil
Toyota, punya rancangan mobil Kijang Kapsul yang bisa beri kenyamanan serta kestabilan ketika berkendara.
Model ini memakai suspensi double wishbone untuk bagian depan dan semi-trailing arm untuk bagian belakang.
Sama halnya dengan berbagai suspensi lainnya, keduanya bisa meredam dan menyerap guncangan permukaan jalan secara efektif.
Apalagi untuk varian GLX. Pada mobil tersebut, Toyota mengatur bagian suspensi agar lebih empuk. Tapi, tidak pada varian LX karena mobil Kijang Kapsul tersebut memang suspensinya dirancang lebih kaku agar lebih stabil ketika berkendara.
5. Perawatan Lebih Mudah
Terakhir, mobil Kijang Kapsul LGX maupun LX memiliki metode perawatan yang lebih mudah.
Ini karena memang mobil Kijang Kapsul bisa menjaga performa mesin dengan cara sederhana. Misalnya saja dengan ganti oli, filter udara, dan filter oli secara rutin sesuai jadwal.
Kalau untuk mobil varian dieselnya, maka hanya perlu tambahan penggantian filter solar dengan rutin serta penyetelan bospom empat bulan sekali agar bahan bakar dan kinerja mesin efisien.
Tak hanya itu sebenarnya, tapi harga juga sering jadi pertimbangan mengapa banyak orang mencari mobil satu ini. Saking terjangkaunya, Anda bahkan bisa mendapatkan Kijang Kapsul harga 40 jutaan untuk unit bekas.
Macam-macam Varian Kijang Kapsul
Mobil Kijang Kapsul telah hadir di Indonesia sejak tahun 90-an. Maka dari itu, tak heran jika ada banyak varian dan versi yang bisa Anda pilih. Di antaranya seperti:
1. Varian Standar: SX & LX
- SX (Short Extra): Merupakan varian dasar dengan sasis pendek. Fitur minimalis, tanpa power steering, dan interior sederhana.
- LX (Long Extra): Mirip dengan SX namun menggunakan sasis panjang, memberikan ruang kabin yang lebih luas.
2. Varian Menengah: SSX & LSX
- SSX (Short Super Extra): Dibangun di atas sasis pendek dengan tambahan fitur seperti AC dan sistem audio dasar.
- LSX (Long Super Extra): Menggunakan sasis panjang dengan fitur serupa SSX, menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang.
3. Varian Atas: SGX & LGX
- SGX (Short Grand Extra): Varian premium dengan sasis pendek, punya fitur-fitur seperti power window dan interior yang lebih mewah.
- LGX (Long Grand Extra): Menggunakan sasis panjang dan menawarkan kenyamanan serta fitur yang lebih lengkap dibandingkan varian lainnya.
4. Varian Tertinggi: Krista
Krista, merupakan varian tertinggi dengan sasis panjang. Mobil Kijang kapsul varian ini punya fitur-fitur premium seperti jok kulit, sistem audio canggih, dan desain eksterior yang lebih elegan.
Kekurangan Mobil Kijang Kapsul
Meski jadi unit yang peminatnya masih banyak di Indonesia, Kijang Kapsul tetap punya beberapa kekurangan yang wajib jadi pertimbangan Anda.
Misalnya seperti pada varian mesin bensin pada Kijang Kapsul, utamanya yang punya kapasitas 1.8 liter, terkenal dengan efisiensi pemakaian bahan bakarnya yang rendah.
Jika Anda menggunakannya di dalam kota, konsumsi bahan bakarnya kurang lebih 7 – 9 km per liter. Tentu ini bukan angka yang bagus untuk penggunaan bahan bakar.
Kemudian, Kijang Kapsul terutama yang 1.8 liter itu terkenal sebagai mobil under power, kabinnya kurang kedap suara, dan memiliki desain interior yang sangat sederhana.
Meski punya kekurangan, tetap saja Kijang Kapsul masih ada di hati banyak orang Indonesia. Kalau Anda mau punya unit dengan kondisi terbaik, CarsGallery bisa menyediakannya untuk Anda. Cek sekarang.
FAQ
Berapa harga mobil bekas Kijang Kapsul?
Mengenai harga dari Kijang Kapsul, secara umum ada di rentang harga Rp30 jutaan – Rp85 jutaan.
Apa kekurangan Kijang Kapsul?
Dari segi kekurangan, Kijang Kapsul punya konsumsi BBM yang boros, desain interior sederhana, dan suspensi yang cenderung keras.
Berapa harga mobil Kijang Kapsul LGX?
Jika Anda mencari mobil Kijang Kapsul LGX, harganya di sekitar Rp55 juta – Rp88 jutaan.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.