Kabar gembira, mobil listrik Citroen E-C3 akan diproduksi secara lokal mulai September 2024 mendatang. Produk mobil ini akan masuk produksi secara massal di pabrik milik PT Indomobil National Distributor di Purwakarta, Jawa Barat.
Tidak hanya itu, rencananya Citroen akan menyisipkan komponen lokal kurang lebih 40 persen. Tentunya, ini menjadi bagian dari rencana untuk menghadapi permintaan model SUV ini yang cukup tinggi di Tanah Air.
Sementara itu, terdapat kabar bahwa harga mobil listrik yang satu ini mengalami penurunan. Namun, pihak Citroen sendiri sudah memastikan harga jual E-C3 sama sekali tidak berubah meski sudah produksi lokal.
Penasaran bagaimana kabar Citroen E-C3 akan menjadi rakitan lokal untuk konsumen Tanah Air? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lengkapnya!
Mobil Listrik Citroen e-C3 Bakal Masuk Produksi secara Lokal Mulai September 2024
Mobil listrik terbaru Citroen, E-C3 All Electric, rencananya akan masuk produksi lokal secara massal pada September 2024.
Kabar itu sudah terungkap dari PT Indomobil National Distributor selaku pemilik Citroen Indonesia.
Sebelumnya, mobil listrik Citroen ini merupakan produk impor secara utuh dari India yang terjual seharga Rp377 juta secara on the road Jakarta.
Meski sudah produksi lokal, Citroen Indonesia menegaskan harga tidak akan turun.
Baca juga: 9 Mobil India di Indonesia, Ternyata Ada yang Laris Manis!
Rencananya, produksi massal itu akan berlangsung di fasilitas pabrik National Assemblers di Purwakarta, Jawa Barat. Ini menjadi bagian dari rencana Citroen Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mobil di Tanah Air.
“Targetnya adalah September. Jika September sudah mulai produksi, kemungkinan sudah bisa launching pada September-Oktober. Kita sudah siapkan secara CBU,” kata CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw pada 22 Agustus 2024.
Akan Hadirkan 40 Persen Komponen Lokal
Sebelum produksi resmi berlangsung, Citroen harus menunggu agar dokumen perizinan dari pemerintah sudah keluar.
Maka dari itu, pihaknya sudah bisa melangsungkan rencana tersebut sesuai jadwal.
Mobil listrik city car Citroen itu akan memiliki 40 persen komponen lokal. Hal itu merupakan bagian untuk memenuhi syarat minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Baca juga: Mobil Listrik Chery Omoda 5EV: Spesifikasi dan Harganya
Lebih lanjut, Tan mengaku sumber daya manusia merupakan salah satu syarat agar mendapatkan intensif produksi mobil listrik secara lokal.
“40 persennya memakai gabungan, komponen lokal, dan beberapa sistem sesuai permintaan pemerintah.
Contohnya, karyawan di pabrik semuanya harus 100 persen lokal. Kemudian, desain dari Indonesia juga terhitung,” kata Tan.
Tan sendiri belum membocorkan komponen apa saja yang merupakan lokal untuk mobil listrik Citroen Indonesia itu.
Setidaknya, ia mengaku tidak menutup kemungkinan jumlah komponen lokal itu akan bertambah.
Baca juga: 4 Cara Kerja Mobil Listrik Beserta Komponen dan Jenisnya
“Kemudian, pemerintah sangat baik dalam memberikan dukungannya. Kami memiliki begitu banyak kemudahan untuk mencapai komponen lokal 40 persen,” tambahnya.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk membeli mobil listrik Citroen E-C3 produksi lokal kelak? Tunggu informasi lebih lanjutnya dari pihak Citroen Indonesia ya!
Masih zaman beli mobil bekas yang sudah tidak berkualitas lagi? CarsGallery beri Anda kemudahan untuk membeli mobil berkualitas bergaransi dan pastinya masih berkualitas untuk kenyamanan.
Mulai dari SUV, sedan, convertible, sampai sports sekalipun, semua tipe mobil tersedia sesuai kebutuhan Anda. Kunjungi platform jual beli mobil CarsGallery untuk mulai mencari mobil bekas impian Anda hari ini!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.
