Review Mobil Timor Bekas: Masih Layak Beli atau Tidak?

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Ingin memiliki mobil sedan dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan fitur yang lumayan lengkap di kelasnya? Mobil Timor Bekas bisa menjadi pertimbangan menarik. Apalagi jika

Ingin memiliki mobil sedan dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan fitur yang lumayan lengkap di kelasnya? Mobil Timor Bekas bisa menjadi pertimbangan menarik. 

Apalagi jika Anda adalah seorang penggemar otomotif yang menghargai nilai sejarah industri mobil nasional. 

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berburu mobil ‘problematik’ ini, penting untuk memahami seluk-beluknya. 

Mulai dari kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, hingga perbedaan antara tipe SOHC karburator (S515) dan DOHC injeksi (S515i). 

Kalau ingin tahu soal seluk-beluk mobil sedan Timor bekas, kami akan mengupas tuntas dalam uraian ini!

Baca Juga: Mobil Penggerak Roda Belakang, Arti hingga Rekomendasinya

Kenapa Harus Membeli Mobil Timor Bekas?

Sebenarnya, alasan pembelian sedan Timor bisa bervariasi. Tapi, memang mobil ini menawarkan kelebihan tersendiri yang menjadikannya menarik buat Anda miliki seperti: 

1. Harga Terjangkau

Benar, beli mobil Timor tidak akan menguras banyak budget dari kantong Anda. Ini juga yang jadi salah satu daya tariknya. 

Dengan harga bekas mulai dari sekitar Rp20 jutaan untuk tipe SOHC dan Rp25 jutaan ke atas untuk DOHC tentu range harga tersebut begitu terjangkau. 

Timor membuka pintu kepemilikan mobil bagi Anda yang mungkin kesulitan untuk membeli mobil baru atau bekas dengan harga yang lebih tinggi. 

Tak heran juga jika mobil ini bisa menjadi pilihan ideal bagi mahasiswa, pekerja dengan gaji UMR, atau keluarga muda.

2. Suku Cadang Gampang Anda Dapatkan

Kekhawatiran utama saat membeli mobil bekas adalah ketersediaan suku cadang. Namun, untuk Timor, Anda tidak perlu terlalu khawatir. 

Meskipun sudah tidak lagi ada produksi, tapi suku cadang Timor relatif mudah Anda temukan. Baik secara online melalui berbagai marketplace dan forum otomotif, maupun di toko-toko suku cadang khusus. 

Bahkan, beberapa suku cadang dari mobil lain seperti Mazda dan KIA memiliki kompatibilitas dengan Timor. Jadi, Anda masih bisa menggunakannya. 

Mengapa bisa? Mobil Timor aslinya mobil apa? Tentu suku cadang dari KIA masih bisa terpakai karena mobil ini aslinya KIA Sephia. 

3. Desain Simpel dan Perawatan Mudah

Mobil bekas Timor juga punya keunggulan dari sisi desain dan perawatan. Pasalnya, mobil ini memang terkenal dengan desain yang simpel dan perawatannya yang mudah. 

Desain Timor yang sederhana bukan berarti ketinggalan zaman. Justru, kesederhanaan ini membuatnya mudah untuk dalam hal perawatan. Bahkan oleh Anda yang baru belajar tentang otomotif. 

Perawatan rutin seperti penggantian oli, filter, dan busi dapat Anda lakukan sendiri Jadi, bisa lebih menghemat biaya perawatan karena tak perlu pergi ke bengkel.

4. Fitur Sudah Lumayan

Selanjutnya, mobil Timor bekas meskipun keluaran lama, tetap menyediakan fitur yang sudah lumayan lengkap dan belum kalah banyak dengan mobil sezaman. 

Fitur-fitur seperti tilt steering (setir yang dapat Anda atur ketinggiannya), power window (jendela elektrik), electric mirror (spion elektrik), dan defogger depan belakang (penghilang embun), sudah tersedia. 

Pastinya, kehadiran fitur-fitur ini akan menambah kenyamanan berkendara dan tidak kalah dengan mobil-mobil sezamannya.

5. Punya Nilai Nostalgia

Bagi sebagian orang, memiliki Mobil Timor bukan hanya tentang memiliki mobil murah. 

Pasalnya, punya Timor itu juga jadi bukti kalau Anda memiliki sepotong sejarah industri otomotif nasional. 

Timor merupakan simbol dari ambisi Indonesia untuk memiliki industri mobil sendiri. Jadi, memiliki Timor dapat menjadi cara untuk mengenang dan menghargai perjalanan panjang industri ini. 

Selain itu, komunitas penggemar Timor juga cukup aktif. Maka dari itu, Anda berkesempatan untuk menambah relasi atau teman dengan pembelian mobil satu ini. 

Baca Juga: Mobil Triton Bekas: Pikap Gagah Buat Pekerja Lapangan

Alasan untuk Tidak Membeli Mobil Timor Bekas

mobil timor bekas

Meski harganya terjangkau, sejarahnya yang begitu sentimental, sampai dengan berbagai alasan lain, tetap ada juga beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan. Sebelum beli mobil Timor, pertimbangkan ini: 

1. Bodi Tipis

Salah satu kritik utama terhadap Mobil Timor adalah kualitas bodinya yang tipis dan rentan penyok. 

Hal ini menjadi masalah keamanan yang krusial pada Timor. Bodi yang tipis kurang mampu menyerap energi benturan saat terjadi tabrakan, sehingga dapat meningkatkan risiko cedera bagi penumpang. 

Jika keamanan adalah prioritas utama Anda, maka mobil Timor bekas mungkin bukan pilihan yang tepat.

2. Dashboard dan Panel Plastik yang Rentan

Interior mobil Timor, terutama dashboard dan panel plastik, terkenal rentan terhadap kerusakan. 

Bahan plastik yang terpakai pun berkualitas rendah dan mudah retak atau pecah, terutama jika sering terpapar sinar matahari. 

Bahan vinyl pada dashboard juga rentan mengelupas karena panas dan usia. Dengan hal ini, maka bisa membuat tampilan interior terlihat kusam dan tidak terawat. 

Kalau harus memperbaiki atau mengganti komponen interior yang rusak, Anda harus keluar biaya yang tidak sedikit.

3. Sensitivitas Sensor pada Tipe DOHC

Kalau ada yang jual mobil Timor bekas, maka perhatikan atau cek dulu adanya masalah elektrikal atau tidak. 

Pasalnya, pada tipe DOHC (S515i) terlengkapi dengan berbagai sensor yang memantau kinerja mesin. 

Namun, sensor-sensor ini cukup sensitif dan rentan mengalami malfungsi. Jika satu sensor bermasalah, hasilnya performa mesin bisa terganggu secara signifikan. 

Bahkan mobil bisa mogok. Mendeteksi dan memperbaiki masalah sensor membutuhkan peralatan khusus dan tenaga ahli, sehingga bisa memakan biaya yang mahal.

4. Tipe SOHC tanpa Power Window

Kemudian, tipe SOHC juga ada minusnya yakni dari segi fitur. Tipe SOHC (S515) tidak punya power window. Banyak anggapan kalau hal ini jadi kekurangan yang signifikan pada mobil Timor. 

Padahal, penggunaan power window tentu memberikan kemudahan dan kenyamanan saat berkendara. Terutama saat membuka atau menutup jendela secara cepat. 

Tapi jika fitur ini tidak tersedia, membuka dan menutupnya jadi lebih lama dan susah. 

Baca Juga: Mobil Sirion Bekas: Kelebihan, Masalah Umum, dan Harganya

5. Masalah Karburator di Tipe SOHC

Timor SOHC (S515) sering mengalami masalah pada karburator. Masalah ini bisa menyebabkan stasioner tidak langsam atau putaran mesin yang tidak stabil saat idle. 

Masalah ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. 

Tipe-tipe Mobil Timor Bekas

Mau tahu lebih jauh soal unit yang tersedia di pasaran? Anda bisa cek dulu apa saja tipe yang tersedia dari mobil yang katanya rebrand dari KIA Sephia ini: 

1. Tipe S515 (SOHC Karburator)

Model ini pertama kali hadir pada tahun 1996 dengan mesin 1.500 cc SOHC dan sistem karburator. Mesin pada kendaraan ini juga terpakai pada mobil Mazda 323 Trendy. 

2. Timor S515i (DOHC Injeksi)

Tipe ini hadir pertama kali pada tahun 1997 dengan mesin 1.500 cc DOHC dan sistem injeksi. 

Mobil Timor S515i banyak diklaim memiliki kecepatan lebih unggul daripada pendahulunya. Pasalnya, mobil ini punya kemampuan berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 12,2 detik. 

Harga Mobil Timor Bekas

Kalau mau beli Timor, mending cek dulu range harganya di sini: 

  • Kisaran Umum: Harga bekas sedan Timor mulai dari sekitar Rp20 jutaan. 
  • Timor SOHC (Karburator): Harga pasaran untuk model SOHC (karburator) berkisar antara Rp20 juta hingga Rp25 juta.
  • Timor DOHC (Injeksi): Model DOHC (injeksi) memiliki harga mulai dari Rp25 jutaan hingga Rp35 jutaan. 

Jadi, itulah uraian lengkap soal mobil Timor bekas. Harganya memang murah dan bisa membawa nostalgia. Tapi, sudah siap dengan berbagai kendalanya, belum? 

Kalau mau dapetin unit yang bebas kendala, pertimbangkan buat beli di CarsGallery, ya!

Other Post

Related Post