13 Nama Merk Mobil Buatan Indonesia, Ada yang Sudah Ekspor!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Indonesia sebenarnya bisa ikut dalam percaturan kompetisi industri otomotif. Pasalnya, terdapat beberapa nama merk mobil buatan Indonesia yang sudah cukup terkenal. Namun, seiring dengan berkembangnya

Indonesia sebenarnya bisa ikut dalam percaturan kompetisi industri otomotif. Pasalnya, terdapat beberapa nama merk mobil buatan Indonesia yang sudah cukup terkenal. 

Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi mobil dari produsen kenamaan Jepang, Amerika, Eropa, dan bahkan China, cukup sulit untuk keep up dengan perkembangan yang ada. 

Meskipun masih belum bisa bertanding dalam area yang sama dengan produsen mobil luar negeri yang terkenal, tapi setidaknya Indonesia telah berinovasi untuk membuat mobilnya sendiri. 

Baca Juga: Deretan Tipe Daihatsu Taruna yang Bagus Lengkap dengan Harga

Daftar Nama Merk Mobil Buatan Indonesia

Rata-rata nama mobil buatan Indonesia memang sudah banyak yang berhenti produksi. Tapi, setidaknya bagi para pecinta otomotif harus tahu betul soal mobil yang diproduksi oleh anak bangsa ini: 

1. Maleo

Menjadi salah satu yang paling terkenal, konsep Maleo ini pencetusnya adalah BJ. Habibie. 

Kala itu, beliau tengah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi tahun 1993. Benar, mobil ini muncul saat era Presiden Soeharto. 

Penamaan mobil Maleo sendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya, nama Maleo itu sendiri dari nama burung yang ada di Sulawesi. 

Tercanang sebagai mobil nasional, pengembangannya mengajak serta pabrikan Rover asal Inggris, serta sejumlah nama perusahaan lain. 

Tapi, setiap komponen yang ada dalam Maleo adalah hasil karya IPTN, Pindad, dan Krakatau Steel. 

Desainnya khas Eropa, mobil ini juga punya kapasitas 1.200 cc tiga silinder. Soal kecepatan maksimalnya lumayan, yakni 140 km/jam. 

Dulu, tahun 1997 Maleo harganya Rp25 juta. BJ Habibie sebenarnya mau memproduksi Maleo dengan versi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, yakni hidrogen. 

Namun, belum terwujud karena BJ Habibie harus fokus menggantikan Soeharto sebagai presiden dan hanya menjabat dalam waktu singkat. 

2. Morina

Salah satu dari sekian banyak nama nama merek mobil buatan Indonesia yang jangan sampai kita lupakan adalah Morina. 

Nama mobil ini merupakan akronim dari Mobil Rakyat Indonesia. Hingga kini, pick-up serba guna satu ini memang sangat terkenang. 

Morina merupakan mobil hasil dari PT Garmak Motor. Adapun komponen-komponen dalam mobil itu sendiri sudah merupakan produksi dalam negeri. 

Misalnya sasis, bodi, aki, dan juga ban sudah karya anak bangsa. Suspensinya juga telah per keong, maka untuk ukuran mobil saat itu sudah cukup empuk. 

Kabarnya, Morina ini terus kalah bertarung saat itu dengan banyaknya mobil berkualitas dari luar negeri. 

3. MR90 

Sepertinya, MR90 juga jangan sampai kita lupakan. Ini adalah hasil kolaborasi dengan Mazda yang memang membuat proyek kendaraan memakai nama MR 90. 

Khas penamaan mobil jaman dulu, nama tersebut merupakan singkatan dari Mobil Rakyat 90-an. 

Versi yang diambil adalah Mazda 323 Hatchback. Idenya adalah saat Subronto Laras menjabat posisi Komisaris Indomobil. 

Soebronto mengajak Mazda agar mau menghasilkan mobil buatan Indonesia pertama untuk kategori sedan. Ternyata, ketika produksi dan sudah masuk ke tahapan penjualan, hasilnya jauh dari target. 

Khas mobil zaman itu juga, kapasitasnya 1.300cc. Mobil ini menjadi kurang peminat terutama karena banyaknya aturan yang ada di Indonesia. 

Bahkan, harganya ketika itu memang lebih mahal daripada Toyota Kijang. Hal ini kemudian membuat MR90 jadi kurang punya peminat. 

Toyota Kijang yang juga salah satu nama merk mobil buatan Indonesia, harganya Rp18 juta. Tapi, Mazda MR90 ini Rp22 juta. Padahal, tanpa terkena pajak barang mewah, harganya bisa Rp12 juta saja. 

4. Timor dan Bimantara

Aturan soal mobil nasional muncul tahun 1996 soal Pembangunan Industri Mobil Nasional. 

Sesaat setelah aturan ini terbit, muncul merk Timor dan Bimantara. Penamaan kedua mobil ini berdasarkan nama putra Presiden Soeharto. 

Timor adalah singkatan Teknologi Industri Mobil Rakyat. Ada di bawah naungan PT Timor Putra Nasional yang merupakan milik Tommy Soeharto. 

Lantaran statusnya sebagai mobil nasional (mobnas), akhirnya mobil ini bebas pajak dan bea lain yang umumnya diterapkan buat mobil lainnya. 

Kemudian, ada Bimantara yang merupakan nama merk mobil di Indonesia. Masih sama, pencetusnya adalah putra dari Presiden Soeharto, yakni Bambang Trihatmodjo yang mengepalai PT Citra Mobil Nasional. 

Meskipun begitu, mobil ini bukan benar-benar produksi Indonesia karena hasil rebadge. 

Mobil Timor, merupakan hasil Rebadge Kia Sephia, bikinan Korea Selatan. Sedangkan Bimantara, menjadi rebadge dari mobil Hyundai Accent (X3) yang juga merupakan produk mobil Korea. 

Namun, nama merk mobil buatan Indonesia ini hanya rebadge saja tanpa berupaya untuk memproduksinya secara lokal. 

Akhirnya, tahun 1998 WTO memutuskan jika mobnas ini melanggar aturan pada perdagangan bebas di dunia. 

5. Mobil Esemka

nama merk mobil buatan indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan mobil buatan Indonesia Esemka ini? Sepertinya, di dunia otomotif sudah begitu populer. 

Awalnya, ekspektasi atas menjadikannya sebagai mobil nasional memang cukup tinggi. Pasalnya, Esemka ini memang benar-benar buatan anak bangsa sendiri. 

Pabrik dari Esemka itu sendiri punya kapasitas sampai 12.000 unit per tahun. Menariknya, akar dari produksinya adalah project pada sejumlah SMK di Indonesia. 

Dengan latar belakang ini, akhirnya proyek nama merk mobil buatan Indonesia sedikit demi sedikit terwujud. 

Sudah ada banyak model yang mereka rilis. Misalnya ada SUV dan pick up. Semua modelnya juga menampilkan performa, desain, hingga kenyamanan masing-masing. 

Menurut beberapa penggunanya, mobil Esemka ini memberi pengalaman yang tidak akan mereka lupakan. 

Pihak yang memproduksinya adalah PT. Solo Manufaktur Kreasi. Inisiasi awalnya sudah sejak 2007. Di tahun 2019, pabriknya resmi dan menjadi momen penting untuk pengembangan mobil nasional lebih lanjut. 

Sampai kini, Esemka telah berhasil untuk memproduksi Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3. Harga mobil buatan Indonesia ini di kisaran Rp260 – Rp270 jutaan. 

Baca Juga: Ini Pilihan Tipe Mobil Avanza dari Terendah Sampai Tertinggi

6. AMMDes

Soal nama mobil buatan Indonesia satu ini, mungkin Anda belum terlalu akrab. AMMDes adalah Alat Mekanis Multiguna Pedesaan. 

Mobil ini sekaligus menunjukkan fungsi dari namanya, yakni demi kebutuhan pertanian di pedesaan. 

Menariknya, mobil satu ini benar-benar hasil rancangan dari talenta terbaik di Indonesia. Bukan rebadge atau sejenisnya. 

Mau tahu mobil Indonesia yang juga terkenal di dunia? AMMdes adalah salah satunya. Pasalnya, mereka sudah ekspor 10.000 unit lebih di kurun waktu lima tahun. 

Soal kemampuan utamanya adalah pengangkatan beban. AMMDes ini mampu mengangkut sampai 700 kilogram. Akhirnya, memang menjadi armada terbaik untuk transportasi di bidang pertanian. 

7. Beta 97

Kemudian, ada Beta 97. Produsennya adalah PT Bakrie Motor. Mereka menggarap juga mobil buatan Indonesia. 

Proyek ini, tapi berhenti karena krisis moneter era itu yang memang cukup mengguncang perekonomian Indonesia. 

Selama sembilan bulan, mobil ini sudah melewati sejumlah tahapan uji coba. Misalnya tes di bagian bodi, sistem kelistrikan, suspensi, sampai dengan rangkaian tes lain. 

Namun, begitu disayangkan karena alasan krisis moneter produksi Beta 97 harus berhenti. 

8. Kancil 

Nama merk mobil buatan Indonesia selanjutnya adalah Kancil. Mobil ini merupakan hasil dari PT. Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari. 

Tepatnya tahun 1999, Kancil mulai mengorbit di Indonesia. Khas mobnas tahun 90-an, pastinya nama ini adalah akronim. 

Kancil merupakan akronim dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah. Mobilnya berukuran kecil, maka hanya bisa angkut maksimal empat penumpang saja. 

Efektivitasnya juga hanya akan terasa di kawasan perkotaan dan hanya sebagai kendaraan pribadi. 

9. Tawon

Inspirasi bisa datang dari mana saja termasuk dari serangga terbang yang sengatannya cukup bikin kerepotan. Ada mobil Tawon yang merupakan buatan Indonesia. 

Tawon, adalah hasil dari PT. Super Gasindo Jaya di 2010 lalu. Konsepnya yang sangat unik menjadikan banyak orang yang awalnya cukup melirik mobil satu ini. 

Mobil Tawon bisa jadi alternatif khusus masyarakat di pedesaan. Apalagi, klaimnya adalah Tawon punya tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar alias irit. 

10. Selo

Memang ada cukup banyak mobil buatan Indonesia, hanya saja masih banyak yang belum notice atau mengetahuinya. 

Salah satu contohnya adalah Selo yang muncul tahun 2013 lalu. Ricky Nelson adalah orang yang merancang mobil satu ini. 

Bertipe supercar, dari segi eksteriornya saja mobil ini memberikan tampilan yang identik dengan Lamborghini dan Ferrari. 

Bedanya adalah supercar yang tenaganya menggunakan listrik. Soal kecepatan bisa melajui sampai 250km/jam. 

11. Tucuxi

nama merk mobil buatan indonesia

Indonesia sepertinya memang begitu gacor dalam menghasilkan mobil listrik. Pasalnya, memang ada banyak nama merk mobil buatan Indonesia bertenaga listrik. 

Salah satunya adalah Tucuxi yang cukup menarik perhatian publik kala itu. Mobil ini merupakan hasil dari seorang alumni ITS Surabaya. 

Ia adalah Danet Suryatama, sosok yang mengenalkan Tucuxi tahun 2012. Pengenalan mobil ini atas dasar permintaan dari Dahlan Iskan yang pada tahun tersebut masih menjadi Menteri BUMN. 

Tucuxi sendiri sudah memakai baterai Lithium Iron Phosphate yang terkenal sebagai baterai yang tahan untuk menempuh jarak cukup jauh. 

Dalam sekali pengisian daya saja, Tucuxi mampu mencapai 321 kilometer yang mana sudah cukup bagus untuk kategori mobil listrik. 

Baca Juga: Kekurangan Dari Mobil Listrik

12. GEA 

Kemudian, ada GEA (Gulirkan Energi Alternatif) yang merupakan hasil dari pengembangan PT INKA. 

Mesin yang mereka pakai adalah Rusnas (Riset Unggulan Strategi Nasional) yang mana merupakan proyek BPPT. 

Dengan kapasitas mesin 640 cc, tentu GEA menjadi opsi city car terjangkau. Apalagi, harganya memang begitu murah yakni Rp45 jutaan. Sayangnya, kini nama GEA sudah tidak terlalu terdengar karena alasan tertentu. 

13. Mahesa

Pabrik atau produsen mobil asal Indonesia sepertinya begitu memahami berbagai jenis kebutuhan di area pedesaan. 

Terbukti dengan hadirnya Mahesa yang merupakan mobil untuk aktivitas di desa-desa. Perancangnya adalah Sukiyat. 

Kini, Mahesa sudah hadir dengan tiga varian model: double cabin, pick up, dan juga pertanian. 

Soal kapasitasnya memang tak terlalu besar yakni 650 cc dengan diesel 1 piston. Harganya jelas sangat terjangkau karena start dari Rp50 jutaan saja untuk satu modelnya. 

Ternyata, kita semua patut berbangga atas banyaknya nama merk mobil buatan Indonesia yang bahkan sudah berhasil ekspor ribuan unit. 

Berencana Beli Mobil Bekas? Sebaiknya ke Sini!

Jika Anda tertarik membeli mobil bekas, sebaiknya pilih penyedia terpercaya agar dapat unit mobil yang masih berkualitas. 

CarsGallery bisa menjadi pilihan terbaik dengan beragam pilihan unit mobil mulai dari tipe, jenis, model, hingga tahun keluaran yang begitu lengkap. Cek sekarang!

FAQ

Indonesia memproduksi mobil apa saja? 

Banyak, di antaranya Morina, Maleo, Esemka, hingga Mahesa. 

Berapa harga mobil Esemka? 

Mulai dari Rp260 jutaan. 

Apa mobil pertama buatan Indonesia? 

Mobil Mitra atau Mini Transport Rakyat.

Other Post

Related Post