8 Penyakit Ertiga Paling Umum dan Wajib Diwaspadai

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Suzuki Ertiga masih banyak dilirik sebagai pilihan mobil keluarga yang murah dan irit BBM, terutama unit bekas. Sebelum memutuskan beli, ada sejumlah penyakit Ertiga yang

Suzuki Ertiga masih banyak dilirik sebagai pilihan mobil keluarga yang murah dan irit BBM, terutama unit bekas. Sebelum memutuskan beli, ada sejumlah penyakit Ertiga yang sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu.

Mobil dari segmen LMPV ini sempat menjadi pesaing terbesar Toyota Avanza yang punya julukan mobil sejuta umat. Ertiga menawarkan interior yang lebih mewah dan suspensi lebih empuk daripada Avanza.

Meskipun begitu, mobil ini tidak terlepas dari risiko kerusakan dan penyakit. Apalagi jika sudah pernah dipakai alias bekas. Mari simak apa saja penyakit umum dari Suzuki Ertiga.

Penyakit Ertiga 

Langsung saja, berikut berbagai penyakit Ertiga yang paling umum dikeluhkan pengguna:

1. Susah Pindah Gigi

Masalah pertama yang kerap pengguna keluhkan sebagai penyakit Ertiga lama yaitu adanya kesulitan saat pindah gigi. 

Apabila bagian transmisi mobil sudah getas dan aus, maka sering kali muncul gejala susah masuk ke gigi tiga atau empat. Hal ini karena bagian tersebut rawan getas, terutama pada bushing kabel selector.

Solusi dari masalah tersebut adalah mengganti dengan komponen baru. 

Pengguna Ertiga bekas juga cukup sering mengeluhkan adanya bunyi-bunyian yang muncul saat oper gigi. Kondisi ini bisa terjadi karena pelumasan yang kurang baik.

Baca Juga: Honda Freed Vs Toyota Sienta, Mana Model yang Cocok Dipilih?

2. Pompa Oli Bermasalah

Komponen pompa oli mesin kerap menjadi sumber penyakit dari generasi Ertiga yang pertama.

Pompa oli ini berfungsi menghisap dan menyalurkan oli ke mesin. Komponen ini termasuk bagian yang jarang mengalami kerusakan, termasuk pada mobil keluaran Suzuki.

Meskipun begitu, pengguna Ertiga cukup banyak menemukan kerusakan pompa oli. Tanda dari kerusakan komponen ini adalah indikator oli pada panel instrumen menyala. Suara mesin juga bisa berubah menjadi lebih kasar.

Adapun penyebab dari kerusakan pompa oli salah satunya yaitu penggunaan oli berkualitas buruk. Penyakit ini juga bisa timbul karena pengguna sering terlambat mengganti oli.

Sebagai info tambahan, solusi perbaikan untuk penyakit Ertiga yang satu ini bisa memakan biaya sekitar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.

3. Performa Kurang Bertenaga

Masalah Ertiga lawas yang juga sering menjadi penyebab keluhan pengguna yaitu performa mesin yang kurang, terutama saat kabin penuh.

Penyebab dari kondisi ini bisa berupa banyak faktor. Salah satunya yaitu beban muatan yang berlebihan, misalnya membawa penumpang dan barang bawaan melebihi kapasitas.

Terlebih lagi, Ertiga dari generasi terdahulu hanya mengandalkan mesin 1.400 cc. Jadi, wajar saja jika performanya kurang bertenaga.

Performa yang agak loyo saat menanjak ini termasuk salah satu kekurangan Ertiga dibanding Avanza yang perlu Anda perhatikan. Apabila sering melalui jalan menanjak, maka mesin 1.500 cc Avanza bisa jadi pilihan yang lebih tepat.

4. Bunyi Berisik dari Bagian Bawah Mobil

penyakit ertiga

Pengguna generasi pertama dari Suzuki Ertiga juga sering mengeluhkan adanya bunyi “gluduk” dari bagian depan.

Bunyi tersebut berasal dari penyakit pada komponen kaki-kaki. Hal ini karena Ertiga dirancang sebagai mobil keluarga dengan kapasitas besar dan irit, sehingga sering bekerja terlalu keras.

Risiko penyakit bunyi-bunyian dari kaki-kaki ini bisa lebih tinggi pada mobil yang sering melewati jalan berlubang.

Pada Ertiga matic, bagian yang umum terkena masalah yaitu as roda depan. Adapun gejalanya yaitu muncul suara “trek-trek-trek” saat mobil berbelok tajam. Selain itu, body terasa goyang saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Ertiga Bekas Dibawah 100 Juta

5. Muncul Bau Terbakar

Termasuk juga penyakit All New Ertiga yang perlu Anda waspadai yaitu munculnya bau terbakar. Biasanya, keluhan ini timbul saat mobil melaju dengan kecepatan tertentu.

Bau tersebut berasal dari peningkatan suhu catalic converter, sehingga keramik mengeluarkan bau seperti terbakar.

Kondisi ini bisa semakin mengganggu pada mobil Ertiga bekas karena ruang kabin maupun ruang mesin kurang kedap. Alhasil, bau dari ruang mesin dapat masuk ke dalam ruang kabin.

Meskipun termasuk masalah yang wajar, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel jika bau terbakar terasa makin kuat.

6. Suara Kasar dari Mesin 

Penyakit Ertiga bekas selanjutnya yang cukup umum memicu keluhan pengguna yaitu mesin yang terdengar bersuara kasar. Penyakit ini terutama sering terjadi pada Suzuki Ertiga generasi awal.

Adapun faktor penyebabnya yaitu dari Variable Valve Timing (VVT) yang belum mendapatkan tekanan oli karena bagian oil control valve kotor.

Kondisi ini bisa Anda atasi dengan membersihkan oil control valve. Namun, apabila berlangsung terlalu lama, penyakit bisa bertambah buruk hingga berisiko merusak komponen mesin.

7. Lampu Bermasalah

Pengguna Ertiga bekas juga sering kali menghadapi lampu yang bermasalah. Mulai dari lampu yang kurang terang, berkedip-kedip, hingga mati.

Kondisi ini bisa menjadi kendala yang mengganggu pengguna, terutama jika sering melakukan perjalanan saat malam hari. Lampu yang bermasalah bisa mengganggu visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Namun, kondisi ini sebenarnya merupakan masalah umum pada kendaraan bekas. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk mengganti lampu serta memeriksa sistem kelistrikan.

8. Overheating Mesin

Satu lagi masalah yang umum terjadi pada mobil Suzuki Ertiga bekas, yaitu overheating mesin.

Overheating ini merujuk pada kondisi saat suhu mesin terlalu panas. Hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih serius apabila tidak segera Anda atasi.

Adapun salah satu penyebab utama dari overheating adalah cairan pendingin yang kurang. 

Baca Juga: Apa Itu Bursa Mobil Bekas? Cek Keuntungan dan Contohnya

Itulah beberapa penyakit Ertiga yang perlu Anda waspadai sebelum membeli. Risiko adanya kerusakan yang tidak selalu terlihat jelas sering kali menjadi tantangan utama saat beli mobil bekas.

CarsGallery menyediakan mobil bekas yang sudah lulus inspeksi, sehingga terjamin berkualitas. Bersama CarsGallery, Anda tidak perlu lagi khawatir rugi karena mobil bekas rusak berat. Kunjungi CarsGallery segera untuk temukan penawaran terbaik.

Other Post

Related Post