13 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mencegahnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Anda pasti merasa kesal ketika AC mobil tidak dingin, terutama saat berkendara di bawah terik matahari. AC yang tidak bekerja optimal bisa mengurangi kenyamanan dan

Anda pasti merasa kesal ketika AC mobil tidak dingin, terutama saat berkendara di bawah terik matahari. AC yang tidak bekerja optimal bisa mengurangi kenyamanan dan juga bisa menandakan masalah serius pada sistem pendingin mobil Anda. Ketahui semua penyebab AC mobil tidak dingin di sini. 

Berdasarkan riset dari berbagai sumber terpercaya di Indonesia, ada belasan penyebab utama AC mobil tidak lagi sejuk beserta solusi praktis untuk mengatasinya. 

Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa mengambil langkah tepat untuk memperbaiki masalah dan menjaga performa AC mobil tetap prima.

Baca Juga: Evaporator AC Mobil: Fungsi, Jenis, dan Efek Jika Rusak

Apa Penyebab AC Mobil Tidak Dingin?

Tapi, apa saja semua penyebab dari tidak sejuknya AC yang ada dalam kabin mobil? Temukan jawabannya di sini:

1. Kehabisan Freon

Freon adalah zat pendingin yang menyerap panas dari kabin mobil. Ketika freon habis, AC tidak mampu menghasilkan udara yang sejuk. 

Kebocoran pada pipa, selang, atau sambungan sistem AC sering menjadi penyebab utama. Selain itu, freon juga bisa berkurang seiring waktu karena pemakaian. 

Anda perlu memeriksa sistem AC di bengkel terpercaya secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan.

Nantinya, akan ada teknisi yang mengisi ulang freon dan memeriksa kebocoran untuk mencegah masalah berulang. Pastikan Anda menggunakan freon yang sesuai dengan spesifikasi mobil untuk hasil optimal.

2. Kerusakan Kompresor AC

Selanjutnya, apa penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin mungkin karena masalah di bagian kompresor AC. 

Kompresor pada sistem AC, bertugas mengalirkan freon ke seluruh komponen pendingin. Ini bisa jadi  juga. 

Jika kompresor bermasalah, maka freon tidak bersirkulasi, dan AC kehilangan kemampuan mendinginkan.

Kerusakan ini bisa terjadi karena komponen yang sudah tua, kekurangan oli pelumas, atau terlalu sering bekerja terlalu keras. 

Anda mungkin mendengar bunyi aneh atau merasakan getaran saat menyalakan AC. Jika memang mendengarnya, maka segera periksakan mobil Anda ke untuk cek AC bengkel. 

Selanjutnya, mekanik yang ada akan melakukan penilaian untuk perbaikan atau penggantian tergantung ke tingkat kerusakannya. 

3. Filter AC Kotor

Penyebab AC mobil tidak dingin saat mesin panas bisa jadi karena filter AC mobil yang Anda miliki sedang kotor. Hal ini wajar karena filter AC tugasnya menyaring debu dan kotoran agar udara yang masuk ke kabin tetap bersih. 

Namun, filter yang tersumbat karena kotoran dapat menghambat aliran udara. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab dari tidak sejuknya AC mobil Anda. 

Kotoran yang menumpuk di bagian filter AC juga bisa memicu bau tak sedap. Anda perlu memeriksa filter setiap 6 bulan, terutama jika sering berkendara di daerah berdebu seperti kota besar. 

Kalau Anda ingin membersihkan filter AC, caranya cukup sederhana. Caranya yakni lepaskan filter, bilas dengan air, dan keringkan. Jika filter sudah rusak atau terlalu kotor, maka ganti dengan yang baru sesuai spesifikasi mobil Anda.

4. Evaporator AC Kotor

penyebab ac mobil tidak dingin

Bagian evaporator adalah komponen yang mendinginkan udara sebelum mengalir ke bagian kabin. 

Jika evaporator penuh dengan debu, jamur, atau kotoran, kemampuannya menurun, sehingga udara yang keluar terasa hangat. Maka dari itu, kotornya evaporator menjadi salah satu. 

Bau apek saat AC nyala adalah salah satu tanda dari masalah ini. Kalau sering tercium bau apek, maka Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk membersihkan evaporator menggunakan cairan khusus. 

Guna mencegah penumpukan, jaga kebersihan kabin dengan rutin membersihkan karpet dan jok mobil. Selain itu, sebisa mungkin hindari juga meninggalkan makanan di dalam mobil yang bisa memicu jamur.

5. Kekurangan Refrigeran

Refrigerant merupakan komponen yang akan bekerja sama dengan freon. Fungsinya adalah menjaga agar suhu tetap rendah pada sistem AC. Saat jumlahnya kurang, maka AC tidak dapat menghasilkan udara yang sejuk secara optimal. 

Dengan kurangnya cairan, ini bisa menyebabkan adanya kebocoran kecil maupun kesalahan saat Anda mengisinya. 

Kalau memang ingin memastikan kurang atau tidak, memang butuh ke bengkel karena di sana terdapat alat buat mengukur tekanannya. 

Nantinya, teknisi bakal mengisi ulang refrigerant sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja, Anda perlu mempertimbangkan untuk datang ke bengkel terpercaya agar memperoleh refrigeran yang berkualitas. 

6. Sekring Putus

Kemudian,  selanjutnya adalah sekring yang putus. Sekring ini fungsinya buat mengamankan sistem kelistrikan AC kalau arus listrik melonjak. 

Kalau sekring rusak, maka komponen seperti kompresor maupun kipas tidak akan memperoleh daya. Jadi, AC nantinya bisa tidak berfungsi. Kalau ingin memastikannya, Anda bisa cek kotak sekring. 

Letaknya biasanya berada di dashboard maupun ruang mesin. Ini bagus untuk menemukan sekring yang mungkin bermasalah. 

Sekring yang rusak, bisa Anda amati dari bagian kawat yang ada di dalamnya. Kalau ada yang putus, maka ganti dengan sekring yang punya rating sama. 

Saat sekring terus mengalami kerusakan, maka segera hubungi teknisi. Pasalnya, ini bisa jadi tanda masalah di bagian kelistrikan yang jauh lebih kompleks. 

Baca Juga: Cara Cek Kondisi AC Mobil Bekas

7. Konektor Rusak

Penyebab AC mobil tidak dingin padahal sudah isi freon yang amat mungkin terjadi adalah kerusakan pada konektor. Konektor ini, fungsinya adalah penghubung antara kompresor dan kipas yang merupakan komponen kelistrikan di sistem AC. 

Saat bagian konektor ini longgar, berkarat, atau bahkan putus, maka aliran listrik bisa terganggu. Hasilnya, AC tidak bisa bekerja dengan baik. 

Anda dapat memeriksa bagian konektor secara langsung guna mengetahui adakah kerusakan atau tidak. 

Kalau ada kerusakan seperti karat atau yang lepas, artinya bagian tersebut butuh perbaikan. Saran kami, jangan perbaiki sendiri arena untuk memperbaikinya butuh teknisi berpengalaman yang sangat teliti. 

8. Extra Fan Mati

Penyebab AC mobil tidak dingin saat cuaca panas yang mungkin terjadi lainnya adalah extra fan mati. Extra fan atau kipas ekstra, sebenarnya punya fungsi sebagai pendingin kondensor. 

Komponen inilah yang menjaga freon di suhu yang ideal. Kalau kipas ini mati, maka kondensor bisa jadi panas. Akhirnya AC mobil Anda tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya untuk mendinginkan udara. 

Anda mungkin sadar bahwa mesin mobil akan lebih panas dari biasanya atau mobil Anda terasa sejuk hanya ketika mobil dalam kecepatan yang cukup tinggi. 

Saran kami, Anda bisa memeriksa lebih dulu bagian extra fan-nya. Jika tidak menyala, maka bawa mobil Anda ke bengkel guna memeriksa motor kipas maupun bagian kabelnya. 

Penggantian extra fan mungkin Anda lakukan karena mungkin  satu ini tak dapat Anda perbaiki dan hanya efektif dengan penggantian. 

9. Fan Belt Putus

Penyebab AC mobil tidak dingin salah satunya adalah putusnya komponen fan belt. Fan belt ini fungsinya jadi penghubung tenaga mesin ke bagian kompresor AC. 

Saat fan belt longgar atau bahkan putus, maka bagian kompresor AC tidak akan berputar dan AC gagal menghasilkan udara sejuk dalam kabin. 

Ciri yang paling umum dari kerusakan fan belt adalah adanya suara berdecit ketika mesin hidup maupun melihat retakan di bagian fan belt. Untuk itu, cek fan belt setiap 3 – 6 bulan secara rutin dan gantilah saat telah muncul ciri-ciri keausan. 

Selain itu, gunakan fan belt yang sesuai dengan tipe mobil yang Anda miliki agar performa AC terjaga serta untuk mencegah kerusakan menjalar ke bagian komponen lain. 

10. Kerusakan Thermistor

penyebab ac mobil tidak dingin

Apa penyebab AC mobil tiba tiba tidak dingin? Salah satunya mungkin karena bagian thermistor dalam sistem AC mengalami kerusakan. Mengapa berpengaruh? 

Tentu berpengaruh karena bagian thermistor ini jadi komponen yang mengontrol suhu udara yang keluar dari AC agar lebih stabil. 

Saat thermistor bermasalah, maka AC mungkin menghasilkan udara yang tak konsisten, kadang sejuk, dan terkadang juga hangat. 

Saat thermistor rusak, cirinya adalah AC yang tidak stabil atau tiba-tiba suhunya naik turun tanpa adanya sebab yang jelas. 

Kalau untuk masalah ini, sebaiknya juga bawa ke teknisi atau mekanik spesialis AC karena butuh memeriksa sensor dengan alat yang khusus. Kerusakan pada bagian thermistor hanya bisa Anda perbaiki dengan penggantian ke thermistor baru. 

12. Oli Kompresor Berlebih

Selanjutnya, adalah kelebihan oli kompresor. Bagian ini punya fungsi utama untuk menjaga komponen agar tetap licin dan juga bekerja secara baik. 

Tapi, saat kebanyakan oli, maka tekanan yang ada dalam sistem AC akan mengalami peningkatan. Hasilnya, AC akan kurang sejuk. 

Jika Anda mendengar adanya suara aneh dari bagian kompresor dan merasa udara kurang sejuk, maka itu bisa jadi ciri dari oli kompresor yang berlebih. 

Adapun cara untuk mengatasinya yakni mekanik AC mobil perlu untuk menguras oli yang berlebih serta mengisinya lagi pada jumlah yang pas. 

Nah, guna menghindari hal ini, Anda bisa service AC rutin di bengkel spesialis yang terpercaya. 

13. Mesin Mobil Overheat

Kemudian, banyak pengendara mengabaikan perawatan AC, padahal ini kunci untuk menjaga performa. 

Tanpa servis rutin, maka masalah kecil seperti filter kotor atau kebocoran freon bisa menjadi kerusakan besar. 

Anda perlu melakukan servis AC setidaknya setahun sekali untuk memeriksa semua komponen, dari freon hingga evaporator. 

Perhatikan tanda-tanda seperti udara kurang sejuk, bau aneh, atau suara berisik. Dengan perawatan teratur, Anda bisa menghindari masalah dan menikmati AC yang selalu sejuk.

Baca Juga: Bolehkah Menyalakan AC Saat Memanaskan Mobil?

Cara Menghindari Penyebab AC Mobil Kurang Sejuk

Tidak ingin masalah di atas muncul pada mobil Anda? Sebaiknya simak tips yang sudah kami rancang ini: 

1. Service AC Rutin

Anda harus menjadwalkan servis AC setidaknya sekali setahun di bengkel terpercaya. Servis rutin tersebut akan membantu mendeteksi masalah seperti kebocoran freon, filter kotor, atau komponen yang mulai aus sebelum menjadi kerusakan serius. 

Kalau servis, maka teknisi bengkel akan memeriksa level freon, membersihkan evaporator, dan memastikan semua komponen bekerja dengan baik. 

Dengan servis berkala, Anda bisa mencegah penyebab utama seperti kehabisan freon, evaporator kotor, atau kompresor bermasalah.

2. Jaga Kebersihan AC Mobil

Debu, kotoran, dan sisa makanan di kabin bisa masuk ke sistem AC, dan ini bisa menyebabkan evaporator kotor atau jamur. 

Anda harus rutin membersihkan kabin, termasuk karpet, jok, dan dashboard, menggunakan penyedot debu. 

Hindari meninggalkan makanan atau minuman terbuka di dalam mobil, karena ini bisa memicu bau apek dan pertumbuhan jamur. 

Dengan kabin yang bersih, Anda mengurangi risiko evaporator kotor dan menjaga udara AC tetap segar.

3. Pakai AC dengan Cara Benar

Kebiasaan buruk saat menggunakan AC bisa memperpendek umur komponen. Anda sebaiknya menyalakan AC secara bertahap, mulai dari kecepatan rendah, untuk mengurangi beban pada kompresor. 

Hindari langsung mematikan mesin setelah menggunakan AC dan biarkan AC mati terlebih dahulu agar freon dan oli kompresor stabil. 

Selain itu, jangan membuka jendela saat AC menyala, karena ini membuat kompresor bekerja lebih keras.

Other Post

Related Post