7 Perbedaan iDSI dan VTEC pada Honda Jazz, Wajib Diketahui

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Memiliki desain timeless dan tampilan yang menawan membuat Honda Jazz masih banyak diminati hingga kini. Calon pembeli mobil ini biasanya menanyakan perbedaan iDSI dan VTEC.

Memiliki desain timeless dan tampilan yang menawan membuat Honda Jazz masih banyak diminati hingga kini. Calon pembeli mobil ini biasanya menanyakan perbedaan iDSI dan VTEC.

Honda Jazz memang tersedia dalam dua varian dengan spesifikasi mesin yang berbeda, yaitu mesin i-DSI (Intelligent Dual and Sequential Ignition) dan V-TEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control).

Lantas, apa perbedaan antara dua varian Jazz tersebut? Mari simak jawaban lengkapnya.

Perbedaan iDSI dan VTEC 

Pada awal kehadirannya di tanah air pada tahun 2002 silam, Honda Jazz mengusung mesin i-DSI. Hingga kemudian Honda memperkenalkan varian V-TEC pada tahun 2005. 

Bagi Anda berminat membeli Honda Jazz, berikut perbedaaan iDSI vs VTEC dari berbagai aspek yang perlu diketahui:

1. Teknologi Mesin

Perbedaan utama antara kedua varian Jazz ini terletak pada teknologi yang tersemat dalam dapur pacunya.

Jazz i-DSI mengusung teknologi Intelligent Dual and Sequential Ignition yang unggul dalam hal efisiensi sehingga mobil lebih irit BBM.

Sementara itu, Jazz V-TEC mengandalkan teknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic Control yang mampu menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi. Berkat dukungan V-TEC, pengemudi bisa mendapat sensasi berkendara yang lebih responsif.

Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Filter BBM di Mobil

2. Performa

Bedanya iDSI dan VTEC juga terlihat dari sisi performa. Honda membekali mesin yang sama pada kedua varian Jazz, yaitu mesin L15A SOHC 1.496 cc. 

Namun, ternyata terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari output kedua varian. Jazz V-TEC mampu memuntahkan tenaga yang lebih besar sehingga menghasilkan performa yang lebih buas.

Jazz i-DSI menghasilkan tenaga sebesar 87 PS dan torsi 128 Nm pada 2.700 rpm. Sementara varian V-TEC mampu menghasilkan output hingga 110 PS dengan torsi puncak 143 Nm pada 4.800 Nm.

3. Efisiensi Bahan Bakar

Perbedaan iDSI dan VTEC yang kerap menjadi pertimbangan penting selanjutnya yaitu dari aspek efisiensi.

Teknologi i-DSI menggunakan sistem injeksi bahan bakar ganda yang mampu membuat konsumsi bahan bakar lebih optimal. Hal ini karena i-DSI bekerja dengan mengontrol volume bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.

Di sisi lain, Jazz bermesin V-TEC lebih mengedepankan performa tinggi. Sehingga konsumsi bahan bakarnya tidak seirit varian i-DSI.

Tingkat efisiensi Honda Jazz i-DSI mencatatkan angka 11 – 13 km per liter untuk rute dalam kota. Sementara untuk rute luar kota, tercatat angka efisiensi mencapai 14 – 16 km per liter.

Jazz V-TEC terbilang lebih boros dengan besar konsumsi 10 km per liter untuk rute dalam kota dan 13 – 14 km per liter pada rute luar kota.

4. Karakteristik Berkendara

perbedaan idsi dan vtec

Karena perbedaan spesifikasi dari dapur pacu, masing-masing varian Jazz menghasilkan sensasi berkendara yang berbeda.

Honda Jazz i-DSI merupakan pilihan yang lebih ideal bagi Anda yang lebih suka berkendara dengan stabil. Terlebih lagi, jika mengutamakan penggunaan BBM yang irit.

Sementara itu, Jazz V-TEC menghasilkan tenaga dorongan yang lebih besar pada putaran tinggi. Alhasil, Anda akan mendapatkan sensasi berkendara yang lebih sporty dan responsif dengan akselerasi yang lebih kuat.

Baca Juga: Apakah Konsumsi BBM Fortuner Diesel Irit? Ini Jawabannya!

5. Desain Eksterior

Bedanya iDSI dengan VTEC juga cukup kentara dari tampilan luarnya. Dua varian mobil Honda tersebut memang memiliki desain eksterior yang berbeda.

Jazz i-DSI hadir dengan desain yang stylish sehingga tidak terlihat out to date meskipun terbilang mobil berumur. 

Sementara itu, Jazz V-TEC lebih menonjolkan kesan sporty. Kesan tersebut diperkuat dengan tambahan body kit hitam pada bagian bumper depan dan belakang. Kemudian sisi samping body mendapatkan tambahan side skirt.

Honda juga menambahkan lampu sein pada cover spion Jazz V-TEC yang membuatnya makin estetik.

Meskipun begitu, interior kedua varian Jazz ini tidak punya perbedaan signifikan. Warna gelap dari kombinasi hitam dan abu-abu dominan melapisi ruang kabin.

6. Kelengkapan Fitur

Berfokus pada performa yang lebih sporty, Jazz V-TEC dilengkapi dengan rem cakram pada setiap roda. Hal ini memungkinkan mobil mendapatkan daya cengkram yang lebih baik saat deselerasi.

Tipe paling tinggi dari Jazz V-TEC juga sudah memiliki berbagai fitur keselamatan modern, seperti EBD (Electronic Brake Distribution Force), dan ABS (Anti Lock Braking System).

Kelengkapan fitur tersebut memberikan kenyamanan dan keselamatan yang lebih terjamin. 

Sementara itu, Jazz i-DSI cukup tertinggal dalam aspek kelengkapan fitur. Sistem pengereman pada varian ini hanya menyediakan cakram pada roda depan, sedangkan untuk roda belakang mobil menggunakan tromol.

Baca Juga: 4 Perbedaan Rem Tromol dan Rem Cakram, Bagus Mana?

7. Harga

Bicara soal apa perbedaan iDSI dan VTEC pastinya tidak bisa melewatkan masalah harga.

Umumnya, Jazz VTEC memiliki harga yang lebih tinggi daripada i-DSI. Salah satu alasannya yaitu karena fiturnya lebih lengkap. 

Namun, berhubung Honda Jazz produksinya sudah terhenti sejak 2021 lalu, Anda hanya bisa mendapatkan unit bekas. Maka dari itu, terdapat berbagai faktor lain yang mempengaruhi harga, seperti kondisi dan tahun produksi.

Itulah poin-poin penting perbedaan iDSI dan VTEC yang perlu Anda pertimbangkan. Terlepas dari mana varian yang lebih tepat bagi Anda, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan kualitas mobil bekas sebelum beli.

CarsGallery merupakan platform jual beli mobil bekas yang memberikan jaminan garansi untuk setiap unit dalam stoknya. 

Mobil bekas dari platform ini sudah lulus inspeksi dan mengantongi sertifikasi sebagai bukti kualitas. Pilihan unit yang tersedia juga bervariasi dari segi merk, tahun produksi, maupun harga. Yuk, cek langsung stok ready CarsGallery.

  



Other Post

Related Post