8 Cara Merawat Mesin Mobil Bekas agar Awet Bebas Mogok!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Banyak orang ragu membeli mobil bekas karena takut sering mogok ketika digunakan. Padahal dengan cara merawat mesin mobil bekas yang tepat, Anda tidak perlu takut

Banyak orang ragu membeli mobil bekas karena takut sering mogok ketika digunakan. Padahal dengan cara merawat mesin mobil bekas yang tepat, Anda tidak perlu takut lagi akan masalah mogok. 

Perawatan mesin sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan mobil baru, seperti servis hingga memanaskan mobil. Jika Anda belum berpengalaman merawat mobil bekas, ikuti beberapa cara pentingnya ini. 

8 Cara Merawat Mesin Mobil Bekas Wajib Diingat 

Mobil bekas menjadi pilihan kendaraan dengan harga terjangkau, tapi demi keawetannya Anda harus lebih fokus pada perawatan. Khususnya untuk mobil dengan tahun keluaran yang lebih lama. 

Berikut ini cara merawat mesin yang perlu Anda perhatikan:

1. Rutin Mengecek Air Radiator 

Overheat adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil bekas. Jalanan macet membuat mesin mobil bekerja lebih keras dan mudah panas. 

Demi menghindari overheat, Anda sebaiknya rutin mengecek air radiator mobil yang berfungsi sebagai komponen pendingin. Cek setiap pagi ketika Anda hendak mengendarainya. 

Jika volumenya kurang, Anda bisa mengisi ulang air radiator. Selain itu, ganti air radiator setiap 20.000 km atau ketika warnanya sudah keruh. 

Penggantian ini karena kandungan anti freeze dan anti corrosion di dalamnya mudah hilang. Supaya performa pendingin mesin stabil, maka Anda perlu menggantinya. 

Baca Juga: Segini Biaya Ganti Kampas Rem Mobil, Ternyata Nggak Mahal!

2. Mengganti Oli secara Rutin 

Rutin mengganti oli menjadi cara perawatan mesin mobil yang paling utama. Ada banyak komponen dalam mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan oli berkualitas. 

Contohnya, poros engkol, piston, maupun bearing. Semua komponen bergerak saling bergesekkan, sehingga tanpa oli bagian tersebut akan mudah aus dan rusak. 

Mengganti oli mesin disarankan langsung di tempat servis dan setiap 10.000 km atau setidaknya 6 bulan sekali. Oli yang bagus dapat mencegah mesin mengalami korosi. 

Tidak mengganti oli mesin mobil juga bisa membuat mobil kerap mengalami overheat. Pasalnya, oli juga berfungsi sebagai pendingin di dalam mesin. 

3. Memanaskan Mobil Setiap Pagi 

Sudahkah Anda rutin memanaskan mobil setiap pagi? Cara merawat mesin mobil bekas ini sangat mudah karena Anda hanya perlu memanaskannya 5-10 menit saja. 

Baik itu mobil akan dikendarai atau tidak, Anda tetap perlu memanaskannya. Tujuan dari memanaskan mesin mobil adalah agar oli melumasi mesin sebelum bergerak serta mencegah korosi. 

Jika mobil jarang digunakan, Anda bisa meluangkan waktu untuk berkendara jarak dekat. Memanaskannya juga membantu mendeteksi apabila terjadi kerusakan di beberapa bagian. 

Baca Juga: Ini 8 Penyebab Mobil Bergetar Pada Kecepatan Tertentu

4.  Menggunakan Bahan Bakar yang Tepat 

cara merawat mesin mobil bekas

Mesin mobil bisa tahan lama jika Anda menggunakan bahan bakar yang sesuai. Cara memilih bahan bakar adalah mengikuti dengan saran pabrikan. 

Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah nilai oktan (RON) BBM. Semakin tinggi RON, maka tenaga mesin akan lebih baik. 

Di Indonesia sendiri ada beberapa pilihannya, yaitu Pertamax Turbo dengan RON 98, Pertamax dengan RON 92, dan Pertalite RON 90. Sangat disarankan untuk menggunakan Pertamax Turbo dan Pertamax untuk memelihara mesin lebih baik. 

5. Memperbaiki Kebiasaan Mengemudi yang Buruk 

Bagaimana kebiasaan mengemudi Anda selama ini? Memperbaiki kebiasaan buruk menjadi tips merawat mesin mobil bekas Anda yang paling jitu. 

Misalnya, Anda sering mengerem mendadak maka bisa membuat kampas kopling cepat aus dan mesin mudah panas. Begitu juga kebiasaan ngebut dan menciptakan akselerasi yang kasar. 

Cobalah untuk berkendara dengan lebih hati-hati, karena mesin mobil bekas memiliki tenaga yang mungkin saja terbatas. Apalagi untuk mobil-mobil keluaran tahun 90-an. 

Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Harga Pasaran Mobil Bekas, Tak Bikin Rugi!

6. Jangan Lupa Mengganti Timing Belt 

Tidak sedikit pemilik mobil bekas yang lupa untuk mengganti timing belt. Komponen ini berfungsi untuk menggerakkan camshaft dan pembuka serta penutup otomatis mesin. 

Anda perlu mengganti timing belt setidaknya setiap 50.000 – 80.000 km agar kinerja selalu normal. Rusaknya timing belt bisa mengakibatkan mesin tidak bergerak atau mobil mogok. 

Hindari untuk mengganti timing belt sendiri, sebaiknya Anda pergi ke bengkel profesional. Pastikan juga untuk mendapatkan timing belt berkualitas agar masa pakainya awet. 

7. Mengecek Tekanan Ban sebelum Berkendara 

Secara tidak langsung, memeriksa kondisi ban menjadi cara merawat mesin mobil bekas yang penting. Anda perlu mengeceknya setiap kali sebelum berkendara atau saat memanaskan mobil. 

Ban yang memiliki tekanan rendah akan membuat kinerja mesin terlalu berat dan mengakibatkan overheat. Ditambah lagi penggunaan bahan bakar juga semakin boros. 

Tekanan ban yang kurang juga bisa membuat mobil tergelincir, mobil tidak seimbang dan konstruksi ban cepat rusak. 

Idealnya, mobil SUV memiliki ban dengan tekanan 35-40 psi, mobil MPV membutuhkan 33-36 psi. Anda yang memiliki mobil sedan perlu tekanan ban 30-33 psi dan city car 30-36 psi. 

8. Rutin Servis AC 

AC punya dampak besar pada mesin mobil. Ketika AC tidak bekerja dengan optimal, seperti tidak dingin atau terjadi kebocoran bisa membuat sistem pendingin mesin mobil bekerja keras sehingga overheat. 

Sebaiknya servis AC mobil ketika Anda baru membeli mobil bekas dan mengeceknya selama menggunakannya. Hindari juga menggunakan AC saat mesin mobil mati agar mesin tidak bekerja berlebihan. 

Ada cukup banyak cara merawat mesin mobil bekas yang relatif mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu menjadikannya kebiasaan untuk menjaga performa mobil tetap stabil. 

Perawatan akan lebih mudah lagi jika membeli mobil melalui platform jual beli mobil bekas CarsGallery. Mengapa? Karena Anda hanya akan mendapat mobil bekas berkualitas yang sudah melalui proses pengecekan secara profesional. 

Semua mobil di CarsGallery terjamin kualitas mesin, AC, sistem kelistrikan hingga kelengkapan dokumen. Kapan lagi Anda bisa mendapat mobil berkualitas? Cek CarsGallery sekarang juga untuk memperolehnya.



Other Post

Related Post