Saat ingin membeli mobil, selalu ada penjelasan soal harganya yang ditambahi dengan istilah OTR. Sebenarnya, apa itu harga OTR dan seperti apa beda harga OTR dan cash serta kredit?
Makin bingung lagi karena seringnya, harga mobil itu berbeda-beda di setiap daerah. Jadi, mengapa ini berbeda dan apa kaitannya dengan OTR?
Kalau tak ingin kebingungan Anda berlanjut, maka simak penjelasan kami soal harga OTR, OTR Cash, hingga OTR Kredit.
Baca Juga: Kenapa Harga Mobil di Indonesia Mahal? Ini 5 Alasannya!
Daftar Isi :
ToggleApa Arti OTR?
OTR singkatan dari On-The Road yang berarti total keseluruhan harga pembelian yang wajib Anda bayar saat ingin meminang mobil, motor, dan kendaraan lainnya.
Kalau Anda membayar dengan harga OTR ini, maka artinya mobil sudah bisa dikendarai secara legal.
Pasalnya, harga OTR adalah total biaya pembelian yang sudah termasuk dengan pembayaran pajak jalan, plat nomor kendaraan, inspeksi sebelum pengiriman, asuransi, biaya pendaftaran kendaraan, biaya penanganan, sampai biaya pengiriman.
Jadi, itulah yang sebenarnya membuat terjadinya beda harga OTR dan cash di berbagai daerah.
Kalau di Jakarta misalnya, ada mobil dengan keterangan Rp300 juta OTR Jakarta. Tapi, kalau Anda membelinya di tempat lain seperti di Papua, maka harganya bisa berbeda sampai 10% – 15% tergantung biaya pengiriman, pajak, dan lainnya.
Selain itu, harga OTR itu sendiri juga termasuk dengan biaya PPN atau pajak. Kalau Anda menemukan ada perbedaan harga atau lebih terjangkau, maka itu tanda kalau dealer tersebut memberi diskon besar-besaran.
Beda Harga OTR dan Cash serta OTR Kredit
Anda mungkin juga menemukan perbedaan ketika ingin membeli mobil tapi secara kredit. Kadang, harga OTR kredit lebih mahal daripada cash. Sebenarnya, apa yang membuatnya berbeda?
1. Arti Masing-masing Harga
Perbedaannya bisa Anda lihat dari arti dari masing-masing harga tersebut. Kalau OTR Cash itu, merupakan total harga atau biaya pembelian baik motor atau mobil dengan cash atau bayar penuh.
Sedangkan untuk arti OTR kredit itu sendiri adalah total biaya atau harga mobil dan kendaraan jika Anda mengajukan pembelian dengan cara kredit atau mencicilnya.
2. Biaya Tambahan
Anda sangat mungkin mengerti ada beda harga OTR dan cash serta OTR Kredit yang cukup mencolok.
Tapi, itu masuk akal karena OTR Cash memang hanya harga untuk mobil dan legalitas serta urusan administratif saja. Jadi, harganya lebih murah karena Anda tidak dapat beban biaya tambahan sama sekali.
Sedangkan untuk OTR Kredit, Anda harus membayar setidaknya beberapa hal. Misalnya, keperluan pajak, syarat administratif, dan biaya seperti yang ada pada OTR Cash yang masih ditambahkan suku bunga dari lembaga yang membiayai Anda agar mungkin untuk menyicil kendaraan.
Jadi, Anda memang harus membayar ‘biaya jasa’ dari lembaga pembiayaan yang sudah membantu untuk mencicil kendaraan.
Adanya perbedaan harga ini, memang masuk akal karena ada biaya-biaya tambahan yang harus Anda bayar ketika membeli mobil OTR kredit.
Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Harga Pasaran Mobil Bekas
Mengapa Harga OTR Mobil dan Kendaraan Berbeda-beda di Setiap Daerah?
Sudah paham apa yang dimaksud dengan harga OTR? Sekarang, mari baca soal mengapa harga OTR di setiap daerah memiliki perbedaan. Berikut alasannya:
1. Beda dari Segi Biaya Distribusi
Pertama, faktor yang mempengaruhinya adalah biaya pengiriman ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Jika Anda bandingkan, pengiriman mobil ke area Jakarta jelas lebih terjangkau daripada ketika Anda berada di Jawa Timur.
Mengapa? Alasannya karena pusat produksinya juga berada di Jakarta. Apalagi untuk di area-area yang berada di luar pulau Jawa yang pengirimannya jelas butuh proses panjang serta biaya lebih besar.
Jadi, pengiriman mobil dari pusat hingga sampai ke daerah Anda bisa berbeda dan inilah yang mempengaruhi beda harga OTR dan cash.
2. Perbedaan Jumlah Pajak di Daerah
Setiap wilayah yang ada di Indonesia ini punya ketentuan masing-masing untuk urusan pajak. Biaya yang harus Anda bayarkan jelas berbeda buat semua jenis kendaraan bermotor, termasuk mobil.
Biaya ini termasuk pajak SW, PKB, bahkan Jasa Raharja tidak akan sama di setiap daerah.
3. Beda Biaya Non-Pajak
Beli mobil memang tak cuma berurusan dengan pembiayaan pajak, tapi non-pajak juga. Anda pun harus membayar biaya non-pajak seperti STCK, TNKB, STNK, sampai BPKB.
Semua total biaya tersebut memang mempengaruhi total biaya OTR dari kendaraan seperti mobil.
Baca Juga: Penyebab Harga Jual Kembali Mobil Anjlok
4. Tarif Biro Jasa
Saat Anda ingin membeli mobil, maka ada beberapa instansi yang menyediakan jasa untuk mengurus bagian legalitas mobil agar Anda bebas berkendara.
Misalnya Samsat, Polri, dan bisa juga Dispenda. Nah, total biaya-biaya untuk mendapatkan izin dan memproses mobil yang baru Anda beli melalui berbagai instansi tersebut juga berbeda di setiap daerah.
Jadi, tak heran kalau harga OTR di masing-masing daerah Indonesia itu berbeda.
Apakah Boleh Beli Mobil Off-The Road?
Lawan kata dari On The Road memang Off The Road. Tapi, apakah boleh untuk membeli mobil dengan harga Off The Road yang lebih terjangkau?
Bisa, tapi jika langsung Anda kendarai di jalanan, maka aktivitas tersebut akan ternilai ilegal. Pasalnya, Anda belum mengantongi dokumen-dokumen legalitas seperti yang tadi disebutkan.
Jadi, masih harus mengurusi legalitasnya dan itu juga butuh biaya. Hasilnya, kemungkinan besar biaya yang Anda keluarkan akan sama.
Soal mana yang lebih untung, tentu saja lebih baik beli On The Road saja karena Anda hanya tinggal pakai. Soal legalitas, sudah dealer yang beresin.
Mau beli mobil yang praktis tanpa pusing-pusing soal beda harga OTR dan cash? Pertimbangkan beli di CarsGallery. Unit di CarsGallery melimpah dan harganya murah! Cek sekarang!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.