Bagaimana cara merawat mobil matic agar awet? Sama halnya seperti mobil manual, mobil matic perlu mendapatkan perawatan supaya performanya tetap maksimal.
Namun, ada sedikit perbedaan cara perawatan mobil ini mengingat transmisi yang digunakan juga sedikit berbeda. Selain itu, mobil matic yang terawat dengan baik akan berumur lebih panjang.
Daftar Isi :
ToggleCara Merawat Mobil Matic agar Awet
Berikut ini panduan sederhana perawatan mobil matic yang dapat Anda lakukan sendiri dengan mudah.
1. Memanaskan Mobil Setiap Hari
Tidak hanya mobil manual saja yang perlu dipanaskan, mobil matic pun juga harus dipanaskan secara rutin. Terutama pada pagi hari sebelum mobil digunakan.
Dengan rutin memanaskan mesin, maka Anda bisa membuat performa mobil lebih baik dan 100% dalam kondisi prima.
Selain itu, proses pemanasan ini membuat oli mampu menyebar ke seluruh komponen secara merata.
Baca juga: 7 Cara Netral Mobil Matic yang Mudah dan Aman!
2. Rutin Mengganti Oli
Cara merawat mobil matic selanjutnya adalah dengan mengganti oli secara rutin. Tidak hanya oli transmisi saja, tetapi juga oli rem, oli power steering, dan oli gardan.
Pergantian oli ini bertujuan untuk memastikan kondisi oli selalu dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan. Setiap jenis oli memiliki interval pergantian waktu yang berbeda-beda.
Oli transmisi sebaiknya Anda ganti setiap 40.000 – 60.000 km, oli rem setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali, oli power steering setiap 80.000 km, dan untuk oli gardan ganti setiap 20.000 – 40.000 km.
Hal ini harus Anda lakukan pada mobil matic apapun, termasuk itu mobil matic dibawah 50 jutaan.
3. Gunakan Persneling dengan Benar
Merawat mobil matic bisa Anda lakukan dengan cara penggunaan persneling yang benar.
Meskipun kelihatannya mudah, nyatanya cukup banyak pengendara yang asal dalam menggunakan persneling.
Kesalahan ini membuat komponen rem, transmisi, hingga mesin jadi bermasalah bahkan rusak. Anda harus menggunakan persneling sesuai dengan kondisi saat berkendara.
Sebagai contoh, jika sedang berhenti di lampu merah maka Anda harus menggeser transmisi ke posisi netral guna mengurangi beban pada mesin. Selain itu, jangan ganti transmisi dari D ke P saat mobil masih berjalan supaya transmisi tidak rusak.
Baca juga: Catat! Ini 6 Cara Memilih Mobil Matic Bekas yang Awet
4. Mengecek Kondisi Valve
Perawatan mobil matic setelah 10 tahun yang harus Anda lakukan yaitu dengan memeriksa kondisi valve. Sebab, bisa saja valve mengalami kebocoran karena hentakan gas yang terlalu keras.
Kalau valve sudah bocor, maka akan berpengaruh ke komponen transmisi lainnya. Maka dari itu, Anda wajib rutin mengecek kondisi valve supaya bisa berkendara dengan lebih nyaman tanpa gangguan.
5. Jangan Menekan Pedal Gas Secara Mendadak
Salah satu kebiasaan banyak pengguna mobil matic adalah menekan gas secara tiba-tiba saat akan mulai menjalankan mobil. Kebiasaan ini bukanlah hal yang bagus dan harus dihindari.
Menekan gas tiba-tiba dapat menyebabkan katup solenoid menjadi rusak. Supaya hal tersebut tidak terjadi, injak pedal gas secara perlahan-lahan sampai mobil melaju secara halus.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengemudi Mobil Matic, Cek di Sini!
6. Servis Rutin
Terakhir, jangan lupa melakukan servis mobil secara rutin untuk memastikan seluruh komponen pada mobil matic dalam keadaan bagus. Jika memang ada kerusakan, bisa langsung diperbaiki pada saat itu juga.
Demikian pembahasan mengenai cara merawat mobil matic agar awet dan terus bisa Anda gunakan. Bagi Anda yang sedang mencari mobil matic bekas yang bagus, beli saja di CarsGallery.
Ada banyak pilihan merek mobil bertransmisi matic yang bisa Anda beli. Tentu saja kondisinya sangat layak jalan untuk dibawa ke mana saja.
Temukan penawaran terbaik langsung melalui website Carsgallery.co.id. Jangan ragu menghubungi kami jika membutuhkan bantuan.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.