Gigi Mobil Matic: Arti Simbol, Jenis, dan Cara Kerjanya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Tertarik beli mobil matic? Sebaiknya tahu dulu soal gigi mobil matic secara detail. Pengetahuan yang lengkap, akan bikin Anda berkendara jauh lebih nyaman dan kendaraan

Tertarik beli mobil matic? Sebaiknya tahu dulu soal gigi mobil matic secara detail. Pengetahuan yang lengkap, akan bikin Anda berkendara jauh lebih nyaman dan kendaraan jauh lebih awet. 

Banyak orang mengira mobil matic cuma butuh injak gas lalu jalan. Anggapan itu bikin sebagian pengemudi mengabaikan aturan pakai tuas transmisi. 

Padahal, setiap posisi gigi punya fungsi khusus yang mendukung kondisi jalan tertentu. Anda perlu tahu kapan harus memilih simbol gigi mobil matic D, kapan memakai L, atau kenapa posisi P tidak boleh dipakai sembarangan saat mobil belum benar-benar berhenti.

Dengan paham cara kerja gigi mobil matic, maka Anda bisa berkendara lebih efisien dan aman. 

Kemudian, Anda juga bisa menghindari kesalahan kecil yang sering terjadi, misalnya memindahkan tuas transmisi di waktu yang tidak tepat. 

Kesalahan semacam itu sering membuat komponen cepat rusak dan biaya perbaikan membengkak. 

Dengan pemahaman yang benar, Anda bisa menjaga performa mobil tetap stabil sekaligus memperpanjang usia pakai transmisinya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Matic Murah Dibawah 30 Juta Rupiah

Mengenal Gigi Mobil Matic

Mobil matic tidak pakai kopling seperti mobil manual. Semua proses perpindahan gigi langsung diatur sama sistem transmisi otomatis. 

Sebagai pengemudi, tugas hanya menginjak pedal gas atau rem, lalu memilih posisi gigi yang sesuai lewat tuas transmisi. Di sinilah muncul kode huruf dan angka tadi.

Posisi standar yang hampir selalu ada di semua mobil matic adalah P, R, N, dan D. Ini bisa kami katakan sebagai empat posisi utama yang wajib Anda kuasai dulu sebelum masuk ke gigi tambahan:

1. P (Park) 

Simbol artinya parkir. Gigi ini bisa Anda gunakan ketika mobil berhenti total dan Anda ingin mematikan mesin. 

Di posisi ini, transmisi otomatis mengunci roda, sehingga mobil tidak akan bergerak meskipun berada di jalan miring. Karena sifatnya mengunci, jangan pernah pindahkan tuas ke P saat mobil masih berjalan.

2. R (Reverse)

Selanjutnya ada R (Reverse), atau gigi mundur. Sama seperti di mobil manual, fungsi utamanya untuk menggerakkan mobil ke belakang. 

Biasanya hanya bisa Anda aktifkan saat mobil sudah berhenti penuh, jadi jangan coba-coba pindah ke R ketika mobil masih melaju.

3. N (Neutral)

N (Neutral) berarti netral. Mobil berada dalam kondisi bebas, tidak terhubung ke mesin. Kalau Anda berhenti sebentar, misalnya di lampu merah, banyak pengemudi memilih posisi N. 

Tapi kalau hanya berhenti sebentar saja, cukup injak rem dengan gigi di D, karena terlalu sering pindah N-D justru bisa bikin transmisi lebih cepat aus.

4. D (Drive)

Terakhir, ada D (Drive) atau posisi jalan. Kalau tuas transmisi sudah di D, mobil akan melaju maju dan transmisi otomatis menyesuaikan perpindahan gigi sesuai kebutuhan. Ini gigi paling sering digunakan saat berkendara sehari-hari di jalan normal.

Jadi, kalau Anda bertanya gigi mobil matic apa saja, maka jawabannya ada simbol P, R, N, dan D. 

Baca Juga: 16 Mobil Matic Murah Dibawah 50 Juta Cocok untuk Harian

Gigi Tambahan di Mobil Matic

gigi mobil matic

Selain keempat kode tersebut, ada juga gigi tambahan pada mobil matic. Apa saja gigi mobil matic tersebut? Ini jawabannya: 

1. 2/D2

Posisi ini membatasi perpindahan gigi hanya sampai gigi dua. Fungsinya untuk mendapatkan tenaga lebih besar ketika jalan menanjak atau menurun, supaya mesin tidak terlalu sering berpindah gigi.

2. L (Low)

Ada juga L (Low) yang membuat mobil tetap berada di gigi rendah. Ini sangat berguna ketika melewati tanjakan ekstrem atau turunan curam, karena tenaga mesin bisa terjaga dan fungsi engine brake lebih optimal.

3. S (Sport) atau B (Brake)

Di beberapa mobil, ada tambahan huruf S (Sport) atau B (Brake). Gigi mobil matic dan fungsinya dari mode S biasanya membuat transmisi menahan gigi di putaran mesin lebih tinggi, sehingga akselerasi terasa lebih bertenaga. 

Cocok buat Anda yang butuh tenaga ekstra, misalnya saat menyalip. Sementara B biasanya ditemukan di mobil dengan transmisi CVT, seperti mobil hybrid. 

Fungsi B mirip dengan L, yaitu membantu pengereman mesin di jalan menurun.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mobil Matic Bekas Dibawah 100 Juta

Jenis-jenis Transmisi Mobil Matic

Sudah tahu soal simbol gigi mobil matic? Sekarang waktunya ke jenis-jenis transmisinya. Tidak semua mobil matic punya gigi yang sama. Ada beberapa tipe dengan karakteristik berbeda:

1. AT (Automatic Transmission)

Transmisi ini menggunakan gigi tetap 4, 5, 6, atau 8 percepatan. Sistem hidrolik dan elektronik mengatur perpindahan gigi. 

Kelebihannya, tenaga terasa responsif dan sudah terbukti andal. Kekurangannya, perpindahan kadang terasa kasar, bobotnya lebih berat, dan biaya perawatan lebih tinggi.

2. CVT (Continuously Variable Transmission)

CVT tidak punya gigi tetap. Sistem gigi mobil matic ini memakai sabuk atau rantai dengan puli variabel untuk menghasilkan rasio gigi yang terus berubah. 

Hasilnya, perpindahan terasa sangat halus, nyaman, dan biasanya lebih irit di kondisi macet. 

Tapi kadang ada delay saat butuh akselerasi cepat, dan sensasi berkendara bisa terasa kurang sporty.

3. Semi-otomatis / Tiptronic

Pada tipe gigi mobil matic ini, Anda sebagai pengemudi bisa ikut menentukan gigi lewat paddle shifter atau tuas (+ / −).

Meski tidak ada pedal kopling, tapi Anda tetap bisa merasakan kontrol tambahan, misalnya saat melewati tanjakan atau turunan panjang. 

Kelemahannya, sistem ini lebih kompleks dan kalau digunakan sembarangan bisa memperpendek umur transmisi.

Cara Kerja Gigi Mobil Matic

Transmisi matic, punya cara kerjanya sendiri. Ingin tahu seperti apa? Cek sini: 

  • Saat mobil mulai jalan

Torque converter mengalirkan tenaga mesin ke roda. Sistem otomatis memilih rasio rendah agar torsi cukup untuk menggerakkan mobil dari berhenti.

  • Ketika kecepatan meningkat

Sensor kecepatan dan beban memberi sinyal ke valve body. Transmisi lalu menaikkan gigi atau mengubah rasio. Pada CVT, rasio melebar agar mobil bisa melaju cepat tanpa mesin meraung.

  • Saat menanjak dengan beban berat

Sistem menahan gigi di rasio rendah supaya tenaga cukup. Pada matic dengan mode manual, Anda bisa paksa gigi tetap rendah agar mobil tidak kehilangan momentum.

  • Saat menurun

Anda bisa memanfaatkan posisi L, 2, atau 3 untuk menahan gigi rendah. Fungsi ini membantu rem mesin bekerja sehingga rem kaki tidak kepanasan.

  • Saat parkir atau netral

P digunakan untuk mengunci transmisi, R untuk mundur, N untuk netral, dan D untuk maju. Semua fungsi ini sudah otomatis mengatur gigi tanpa perlu intervensi kopling.

Jadi, itulah fungsi dari setiap bagian gigi mobil matic, jenis-jenisnya, hingga cara kerja dari transmisi mobil yang bikin berkendara makin nyaman ini. 

Berkendara Bisa Makin Nyaman, Apalagi Kalau Pilih Mobil Matic Bekas Berkualitas!

Apakah Anda sudah tahu soal gigi mobil matic? Jika iya, dan Anda telah memutuskan untuk segera meminang mobil matic, pastikan unitnya berkualitas. 

Tak ingin repot? Langsung pilih unit di platform jual beli mobil bekas CarsGallery. Melalui platform kami, Anda bisa langsung dapat unit transmisi matic yang sudah siap jalan. Cek CarsGallery sekarang juga!

Other Post

Related Post