Wajib Tahu! Berikut Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print

Apa saja komponen mobil listrik (electronic vehicle/EV)? Sebagai pemilik kendaraan listrik, Anda tentu harus memahami setiap komponen dari EV dan fungsinya masing-masing. Memahami komponen dari

Apa saja komponen mobil listrik (electronic vehicle/EV)? Sebagai pemilik kendaraan listrik, Anda tentu harus memahami setiap komponen dari EV dan fungsinya masing-masing.

Memahami komponen dari EV dan cara kerjanya memungkinkan Anda memperpanjang umur kendaraan. Selain itu, Anda juga bisa mengoptimalkan kinerja setiap komponen dan memastikan seluruhnya berfungsi dengan baik untuk menjaga performa mobil.

Baca Juga: Subsidi Mobil Listrik: Aturan, Syarat, dan Daftar Mobilnya

Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya

Berikut ini sejumlah komponen penting dari EV yang perlu Anda cermati sebagai pemilik kendaraan.

1. Baterai

Komponen paling penting dari EV adalah baterai. Baterai pada mobil listrik adalah komponen terbesar dan termahal. Fungsinya menyimpan energi dan memberi daya pada seluruh mobil termasuk motor listrik yang memungkinkan mobil bergerak.

Komponen inilah yang menentukan berapa banyak daya dan jangkauan yang dimiliki kendaraan. Baterai terdiri dari sejumlah baterai terpisah yang saling terhubung, bisa antara 5 hingga 25 baterai, letaknya di kotak baterai.

Dalam kotak baterai ini terdapat semua komponen elektronik yang mengontrol dan memantau baterai tersebut. Misalnya, sistem pengapian akan membuka dan menutup saklar untuk menyalakan dan mematikan mobil.

Selain itu, di dalam kotak baterai juga terdapat sistem manajemen baterai. Fungsinya untuk memantau tegangan, suhu, dan arus yang mengalir melalui baterai saat pengisian dan pengosongan. 

Sistem ini memastikan bahwa baterai tidak rusak oleh suhu atau tegangan berlebihan.

Kotak baterai memiliki sistem pendingin yang terhubung ke radiator eksternal dan pompa air. Sistem pendingin ini mengalirkan pendingin di dalam setiap baterai untuk memastikan bahwa semua baterai berjalan pada suhu yang sama.

2. Inventer 

Inverter atau pengontrol daya berfungsi mengubah arus searah dari baterai menjadi arus bolak-balik. Lalu, arus tersebut dikirimkan ke motor listrik. Tanpanya, motor akan berputar dengan kecepatan penuh sepanjang waktu.

Inventer ini terhubung ke throttle kendaraan serta sistem manajemen baterai. Inverter memiliki banyak arus yang mengalir melaluinya, terutama jika Anda mengemudi dengan cepat.

Komponen mobil listrik ini juga terhubung ke sistem pendingin baterai sehingga memungkinkan pendingin untuk menjaga suhu tetap terkendali.

Inverter kendaraan listrik dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah saat pengereman. Proses ini dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai atau biasa disebut pengereman regeneratif.

3. Motor Listrik

komponen mobil listrik

EV menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda. Cara kerjanya yaitu energi listrik ditransfer dari baterai ke motor, lalu diubah menjadi energi mekanik. 

Komponen motor listrik bervariasi, beberapa menggunakan arus searah (DC), beberapa menggunakan arus bolak-balik (AC). Motor yang paling umum untuk konversi kendaraan listrik adalah AC karena lebih efisien. 

Jumlah motor listrik dan penempatannya menentukan apakah EV menggunakan penggerak roda depan, belakang, atau semua roda. Motor listrik jauh lebih sederhana daripada mesin pembakaran internal. Komponen ini juga tidak memerlukan perawatan.

4. Charger

Charger atau pengisi daya adalah perangkat yang mengubah arus bolak-balik yang berasal dari jaringan listrik menjadi arus searah. Komponen EV ini mengisi baterai kendaraan listrik tempat penyimpanan energi yang menggerakkan mobil.

Pengisi daya dalam kendaraan listrik berfungsi memastikan bahwa pengisian baterai pada kecepatan yang sesuai. Pengisi daya dipasang di dalam mobil sehingga baterai dapat diisi ulang di mana pun mobil berada.

Komponen ini mempengaruhi seberapa cepat energi mobil akan terisi. Namun, semuanya tergantung sumber daya. Jika sumber daya tidak cukup besar, charger pun tidak bisa mengisi dengan cepat.

5. DC Converter

Konverter DC/DC (arus searah) adalah perangkat yang mengubah daya DC bertegangan tinggi. Komponen EV ini mengubah DC dari sistem baterai bertegangan tinggi menjadi baterai 12V standar untuk mengoperasikan sistem.

Sistem ini mencakup lampu, wiper, dan sistem penguncian. Setelah konversi, mobil tidak harus mengulang kabel sistem 12V-nya sehingga akan menghemat biaya.

6. Thermal Management System

Sistem manajemen termal terdiri dari radiator, kipas, dan pompa pendingin. Radiator berfungsi mendinginkan cairan pendingin dalam sistem. 

Kipas berfungsi membantu mengalirkan udara dingin ke dalam pendingin. Pompa pendingin berfungsi membantu mentransfer panas dari komponen mobil listrik.

Ketiganya merupakan komponen penting dari EV yang berfungsi mengatur suhu baterai, motor listrik, dan elektronika daya untuk memastikan mereka beroperasi pada suhu optimal.

Tanpa sistem manajemen termal, komponen-komponen tersebut akan rentan terhadap kerusakan karena panas berlebih atau kondisi yang terlalu dingin. Sistem manajemen termal juga membantu memaksimalkan efisiensi dan jangkauan.

7. Charger Pot

Charger pot atau pot pengisian dipasang di tempat pengisian bahan bakar. Komponen ini terhubung langsung ke sistem pengisian dalam mobil yang akan mengisi baterai bertegangan tinggi.

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa Anda dapat mengisi konversi mobil listrik menggunakan soket 3-pin. Meskipun lambat, komponen ini memungkinkan Anda tidak perlu mencari stasiun pengisian.

8. Transmisi

Mobil listrik memiliki transmisi. Komponen transmisi mobil listrik menggunakan satu percepatan, berbeda dengan kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan transmisi multi-percepatan. 

Transmisi satu percepatan pada mobil listrik mengurangi putaran tinggi (RPM) dari motor listrik dan menyesuaikannya dengan RPM roda. 

Transmisi ini lebih sederhana, lebih kompak, dan memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak. Itulah sebabnya komponen ini lebih andal dan mudah dirawat. Mobil listrik juga berakselerasi lebih cepat, lebih tenang, dan lebih halus.

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik di Eropa Turun, Apa Alasannya? 

Cara Kerja Mobil Listrik

komponen mobil listrik

Alih-alih mesin pembakaran internal, mobil listrik digerakkan oleh motor listrik. Motor ini ditenagai oleh paket baterai bertegangan tinggi yang memberikan energi listrik ke motor berdasarkan seberapa jauh Anda menekan pedal akselerator.

Saat Anda menekan pedal akselerator kendaraan, akan terjadi proses-proses berikut ini.

  • Pengontrol motor (inverter) menerima input dan menghitung berapa banyak daya yang dibutuhkan dari baterai.
  • Inverter kemudian mengirimkan sejumlah energi listrik ke motor berdasarkan seberapa keras Anda menekan pedal.
  • Energi listrik diubah menjadi energi mekanik (rotasi) oleh motor menggunakan elektromagnet dan kumparan kawat.
  • Poros output pada motor berputar di dalam transmisi.
  • Transmisi menyesuaikan rotasi ini menjadi kecepatan yang menyebabkan roda berputar dan mobil bergerak.

Dengan perkembangan teknologi yang berkelanjutan, mobil listrik akan menjadi lebih terjangkau dan populer. Ada banyak bagian berbeda yang bekerja bersama untuk membuat mobil listrik berfungsi.

Baca Juga: Review BYD Denza D9, Mobil Listrik Mewah Selevel Alphard

Beli Mobil Listrik Bekas di Sini!

Anda bisa memaksimalkan kinerja komponen mobil listrik dengan harga yang tetap ekonomis. Keputusan untuk membeli mobil bekas bisa menjadi investasi berharga dengan budget terbatas, tetapi sudah bisa mendapatkan mobil performa prima.

Saat berencana membeli mobil bekas, pastikan memilih platform jual beli mobil bekas yang terpercaya. Banyaklah bertanya kepada penyedia mobil bekas hingga Anda mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya.

Tempat jual mobil bekas seperti CarsGallery tentu menyediakan informasi yang transparan terkait harga dan kondisi mobil. Anda juga bisa meminta rekomendasi mobil terbaik sesuai budget atau kriteria lainnya.

Beli mobil bekas bersertifikasi dan bergaransi hanya di CarsGallery. Hubungi tim CarsGallery untuk informasi lebih lanjut!

FAQ

Apakah mobil listrik menyebabkan polusi?

Ya, meskipun saat Anda mengendarai mobil listrik tidak ada emisi knalpot, tetapi ada polusi. 

Ketika menilai dampak lingkungan, penting juga untuk mengevaluasi emisi dari produksi bahan bakar (well-to-wheel emissions) dan emisi sepanjang masa pakai (lifecycle emissions).

Berapa lama umur baterai mobil listrik?

Umur baterai mobil listrik bervariasi tergantung pada jenis baterai, kondisi penggunaan, dan perawatan. Secara umum, komponen mobil listrik ini dapat bertahan antara 8 hingga 15 tahun atau lebih dengan penggunaan dan perawatan yang baik.

Berapa lama waktu pengisian daya pada mobil listrik?

Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya EV tergantung pada jenis stasiun pengisian daya dan model EV. Terdapat pembagian pengisian daya sebagai Level 1, Level 2, atau Pengisian Cepat Arus Searah (DC) berdasarkan kemampuannya. 

Apakah EV memungkinkan fast charging?

Ya, menggunakan fast charger (pengisi daya cepat) yang dapat mengisi baterai kendaraan listrik dengan cepat. Fast charger menggunakan arus searah (DC) langsung untuk mengisi baterai sehingga memungkinkan pengisian lebih cepat.



Other Post

Related Post