Minyak kopling mobil adalah salah satu bentuk pelumas yang wajib pemilik kendaraan perhatikan kondisinya. Karena jika minyak tidak memiliki jumlah yang cukup atau kualitasnya buruk, maka dampaknya akan sangat signifikan.
Tanpa adanya minyak kopling mobil, keamanan berkendara di jalan raya bisa menjadi taruhannya. Inilah yang membuat Anda harus mengganti dan mengecek kondisi minyak ini secara rutin.
Lantas, apa sebenarnya fungsi dari minyak kopling tersebut? Apa akibatnya jika pemilik kendaraan tidak mengganti minyak tersebut?
Daftar Isi :
ToggleMengenal Minyak Kopling Mobil
Di dalam mobil, kopling memiliki fungsi untuk memastikan transmisi dan putaran mesin tetap bekerja dengan baik dan sesuai tugasnya. Komponen ini akan berperan untuk memutus atau menyambung putaran mesin menuju transmisi.
Nah, dalam menjalankan fungsinya kopling memiliki pelumas atau minyak yang bisa Anda kenal sebagai minyak rem atau minyak kopling mobil. Pelumas ini biasanya tersimpan pada bagian silinder.
Fungsi minyak kopling sangat krusial saat Anda menginjak pedal kopling. Minyak inilah yang akan mengalir dari bagian master silinder atas menuju ke bawah hingga akhirnya muncul suatu tekanan.
Berkat adanya tekanan ini, Anda bisa memindahkan gigi atau transmisi mobil dengan lebih lancar, halus, dan tanpa masalah. Supaya bisa menjalankan tugasnya, minyak harus senantiasa berkualitas baik dan cukup jumlahnya.
Baca Juga: 5 Cara Menyetel Rem Tangan Mobil Toyota Avanza
Penyebab Minyak Kopling Mobil Habis
Perlu Anda pahami juga bahwa hal yang menyebabkan minyak kopling menjadi habis adalah saat ada kebocoran atau rembesan. Jika terdapat rembesan dan kebocoran pada silinder kopling, maka minyak rem pun akan mudah habis.
Penyebab kebocoran tersebut bisa jadi karena mobil yang sudah berusia tua atau karena selang silinder kopling yang rusak. Oleh karena itulah Anda perlu senantiasa mengecek kondisi minyak rem secara rutin.
Baca Juga: 2 Cara Kerja Kopling Mobil dan Tips Perawatannya
5 Dampak TIdak Mengganti Minyak Kopling Mobil
Umumnya, pabrikan dan bengkel-bengkel kendaraan akan menyarankan Anda ganti minyak kopling mobil secara rutin. Tepatnya, saat mobil sudah mencapai kelipatan jarak 40.000 km.
Pergantian ini pun bukan tanpa alasan. Jika Anda tidak menggantinya, akan ada banyak dampak signifikan terhadap kondisi mesin mobil, seperti:
1. Kerasnya Perpindahan Gigi
Salah satu hal yang wajib menjadi perhatian pengendara mobil adalah ketika transmisi atau gigi terasa sangat berat ketika berpindah. Pasalnya, hal ini membuat bahaya ketika berkendara apalagi dengan kecepatan yang tinggi.
Nah, minyak kopling yang jarang Anda ganti, akan berdampak membuat perpindahan gigi tersebut jadi susah dan terasa sangat berat. Bahkan meski pedal kopling sudah maksimal, rasanya akan tetap sulit memindahkan gigi.
2. Pedal Kopling yang Terasa Kosong atau Blong
Tidak hanya membuat pedal kopling jadi berat, tidak pernah mengganti minyak pun bisa membuat pedal kopling mobil los. Los atau kekosongan pedal kopling ini sangat berbahaya karena bisa menjadi penyebab terjadinya tabrakan di jalan raya.
Selain itu, kosongnya pedal kopling pun bisa jadi indikasi bahwa minyak kopling bocor dan perlu segera Anda atasi. Karena jika tidak, kopling tidak akan mendapatkan pelumas yang cukup untuk mendukung kinerjanya.
Baca Juga: Waduh Kenapa Kopling Mobil Manual Bisa Selip?
3. Masuknya Udara ke Silinder Kopling
Sebagai pengendara, perlu Anda pahami bahwa silinder kopling yang ada di dalam mobil tidak boleh tercampur oleh apapun, termasuk udara yang membawa uap. Ketika bercampur uap, maka bisa memicu korosi di dalam silinder.
Nah, ketika minyak kopling bermasalah dan tidak bisa bekerja secara normal, maka bisa memicu permasalahan tersebut. Lama-kelamaan silinder bisa berlubang dan muncul area yang bocor.
4. Muncul Suara pada Gigi Transmisi
Dampak tidak mengganti minyak kopling mobil selanjutnya adalah munculnya suara di gigi transmisi. Pada prinsipnya, saat minyak kopling buruk, perpindahan transmisi juga jadi bermasalah dan tidak bisa berjalan mulus.
Alhasil ketika berpindah gigi, bisa saja Anda mendengar suara kasar.
5. Gigi Percepatan yang Rusak
Terakhir, buruknya kualitas minyak kopling pun akan berdampak pada kerusakan gigi percepatan. Ketika komponen ini rusak, Anda harus bersiap-siap menghadapi mesin mobil yang tidak bertenaga.
Selain itu, penggantian komponen pun perlu Anda lakukan sehingga Anda mungkin harus mengeluarkan budget lebih karena harga komponen tersebut bisa saja mahal.
Rekomendasi Minyak Rem Mobil
Jika memang butuh penggantian, Anda bisa langsung datang ke bengkel terdekat dan mendapatkan penggantian di sana. Jangan khawatir juga soal biaya, karena harga minyak rem mobil sebenarnya terbilang terjangkau.
Anda umumnya hanya perlu menyiapkan dana mulai dari Rp65.000 sampai Rp300.000 saja. Harga tersebut bervariasi sesuai dengan merk dan ukuran oli yang ingin Anda beli.
Inilah beberapa rekomendasi merk minyak yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Jumbo Cairan Rem DOT 3
Pertama, ada minyak Jumbo Rem DOT 3 yang sudah terkenal sekali akan kualitasnya. Minyak ini bisa Anda temukan dalam 2 (dua) pilihan kemasan.
Formulasi minyak ini pun terbilang bagus. Tidak hanya bisa mencegah korosi, tapi juga melumasi sistem transmisi dan pengereman mobil dengan jauh lebih maksimal. Minyak ini bisa Anda peroleh mulai dari harga Rp65.000.
2. Motul DOT 5.1
Selanjutnya ada minyak Motul DOT 5.1 yang punya teknologi Polyglycol sintetis. Tidak hanya itu, merek ini pun punya titik didih yang sangat tinggi bahkan sampai 270 derajat.
Inilah yang kemudian banyak membuat pengendara mobil memilih minyak rem ini untuk kendaraan mereka. Anda bisa mendapatkan Motul DOT 5.1 mulai dari harga Rp150.000.
3. Prestone Brake Fluid DOT 4
Terakhir, ada Prestone Brake Fluid DOT 4 yang bisa Anda beli mulai dari harga Rp98.000 saja. Meski terjangkau, tapi kualitas minyak ini sangat baik bahkan titik didihnya sangat tinggi.
Itulah berbagai dampak jika Anda tidak mengganti minyak kopling mobil. Pada dasarnya, cairan yang satu ini punya peran vital untuk transmisi mobil. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu teliti mengecek kondisinya termasuk saat beli mobil bekas.
Agar tidak tertipu dan rugi, pastikan membeli mobil bekas di tempat terpercaya seperti CarsGallery. Tidak hanya kondisi fisik, seluruh komponen mesin mobil pun terjamin mulus dan tidak ada kendala sedikit pun.
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.