Ada cukup banyak jenis suspensi yang terpasang pada mobil. Salah satunya adalah suspensi torsion beam.
Kehadiran sistem suspensi ini, adalah untuk menyerap getaran saat mobil berjalan. Ketika ada lubang atau jalanan yang tak rata, misalnya, maka suspensi akan memainkan fungsinya meredam getaran yang muncul.
Jadi, Anda akan merasa tetap nyaman meskipun jalanan yang dilewati memiliki kontur yang tidak rata. Mau tahu lebih detail soal torsion beam? Cek sini!
Baca Juga: 4 Perbedaan Rem Tromol dan Rem Cakram, Bagus Mana?
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Torsion Beam?
Jadi, torsion beam adalah jenis suspensi yang memakai balok logam masif sebagai penghubung dua roda di bagian belakang.
Torsion beam ini juga terkenal sebagai suspensi semi-independent. Alasannya karena desain utama dari torsion beam merupakan inovasi dari suspensi rigid.
Nah, suspensi torsion beam sendiri punya bentuk dasar yang menyerupai huruf H. Jadi, ayunan roda kanan dan kiri bisa cukup bebas. Tak heran pula jika mobil dengan jenis suspensi ini bisa lebih nyaman ketika Anda kendarai.
Umumnya, suspensi jenis ini terpakai dalam beberapa tipe mobil sub kompak, kompak, dan juga super mini Eropa yang memiliki penggerak FWD.
Komponen Suspensi Torsion Beam
Dalam suspensi ini, ada beberapa komponen pendukung. Berikut ini komponennya:
1. Torsion Beam
Ini adalah komponen utama dalam sistem suspensi. Bentuknya batang logam dan menghubungkan antara dua roda belakang dan bisa memberi kontrol pada gerakan roda secara vertikal.
Dari segi fungsi, saat ada salah satu roda yang bergerak naik-turun, maka torsion beam akan mengalami torsi yang akan membantu roda lain lebih stabil dan bisa menahan gerakan vertikal.
2. Shock Absorber
Selanjutnya, ada shock absorber atau peredam kejut. Seperti namanya, maka fungsi dari komponen satu ini untuk menyerap serta mengendalikan energi yang timbul karena benturan dan guncangan saat mobil melewati jalanan dengan kontur tidak rata.
3. Karet Bantalan
Kemudian, ada karet bantalan atau bushings. Fungsi utama komponen ini meredam suara dan juga getaran. Bahkan juga untuk mengurangi adanya gesekan dari antar bagian logam serta suspensi.
Komponen satu ini terbuat dari poliuretan atau bahan karet yang sangat mendukung fungsi utamanya.
4. Spring (Pegas)
Selanjutnya, suspensi torsion beam juga punya komponen berupa pegas atau spring. Fungsi dari pegas itu sendiri untuk menopang berat dari mobil.
Selain itu, juga menyerap energi ketika mobil lewat di permukaan yang kasar maupun tidak rata. Bentuknya bisa berupa coil atau spiral.
Baca Juga: 5 Cara Memasang Aki Mobil dengan Benar agar Tidak Konslet
5. Control Arm
Lengan penghubung atau control arm ini menjadi bagian yang menghubungkan antara suspensi dengan bagian sasis mobil.
Nantinya, hadirnya control arm bisa membantu Anda untuk mengarahkan gerakan roda agar bisa tetap seimbang dan stabil.
6. Stabilizer Bar
Kemudian, ada stabilizer bar yang fungsi utamanya untuk mengurangi gerakan yang terlalu banyak untuk kendaraan. Terutama jika Anda sedang membelokkan kendaraan dan saat melewati jalan yang bergelombang.
Selain stabilizer bar, komponen satu ini juga sering disebut sebagai sway bar.
7. Bracket atau Mounting
Torsion beam itu perlu Anda pasang langsung ke rangka kendaraan. Maka dari itu, jenis suspensi satu ini butuh tempat atau bracket.
Nah, nantinya komponen bracket inilah yang menjadi tempat untuk memasang torsion beam.
8. Link (Penghubung)
Selanjutnya, ada link atau penghubung yang dapat menghubungkan shock absorber dan pegas yang akan menjaga keseimbangan dalam sistem suspensi mobil Anda.
Baca Juga: Camshaft Mobil: Komponen, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Kelebihan Suspensi Torsion Beam
Jenis suspensi torsion beam juga punya kelebihan atau keunggulannya sendiri, yakni:
- Memiliki ruang kargo yang lebih besar: tidak menonjol ke bagian dalam kargo dan tidak ada komponen yang akan mengurangi space buat barang bawaan di bagasi mobil.
- Lebih kuat secara struktural: bisa memberi tambahan kekuatan tambahan pada struktur karena langsung terhubung dengan kerangka mobil Anda.
- Cocok untuk mobil harian: sudah mampu memberikan performa peredaman getaran yang optimal buat mobilitas harian.
Dengan ini, sekarang Anda bisa lebih tahu soal suspensi torsion beam. Kalau butuh mobil buat harian, tinggal pilih saja yang punya jenis suspensi satu ini.
Tapi, kalau Anda ingin unit mobil harian yang kualitas suspensi dan performanya masih optimal, langsung cek ke platform jual beli mobil bekas CarsGallery sekarang juga!
Erwin Juntoro memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang otomotif. Ia menyukai aktivitas memperbaiki, memodifikasi dan tune-up mobil. Selalu update seputar mobil konvensional hingga mobil listrik terbaru.